Selasa, November 26, 2024

Pimpinan Bengkel Yasdi Motor Jadi Mentor Ujian Kompetensi Kejuruan di SMK Prima Karya Topoyo

- Advertisement -
Direktur CV Yasdi Motor,H.Yasdi saat menjadi Penguji pada ujian Kompetensi Kejuruan di SMK Prima Karya Topoyo (photo:repro)

BANNIQ.Id.Sulbar. Guna memastikan skill dan kompetensi dimiliki oleh siswa-siswi SMK sebagai modal untuk bersaing di pasar kerja, mereka diharuskan memiliki sertifikasi kompetensi. Untuk meraih sertifikat tersebut, siswa-siswi mesti mengikuti Ujian kompetensi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh SMK Prima karya Topoyo Kabupaten Mamuju tengah yang belum lama ini melaksanakan ujian kompetensi kejuruan di Bengkel SMK Swasta yang dipimpin oleh Kepala Sekolah,Siraja,S.Ag. Ujian kompetensi Kejuruan menghadirkan mentor sebagai penguji pimpinan Bengkel CV Yasdi Motor Mamuju,H.Yasdi motor.

Kasek SMK Prima Karya Topoyo Siraja, S.Ag mengatakan, Dipilihnya Bengkel Yasdi Motor sebagai mentor di ujian kompetensi kejuruan di Sekolahnya mengingat track Record Bengkel Yasdi sudah tidak diragukan,baik dari segi peralatan,Manajemen sudah tidak diragukan.

” Kami bermitra dengan Bengkel Yasdi Motor selaku mentor pada ujian Kompetensi Kejuruan di Sekolah kami, karena Bebicara pengalaman dan track record Bengkel Yasdi Motor untuk Mamuju bahkan Sulbar tak diragukan baik dari aspek pengalaman, SDM dan Peralatan perbengkelan serta manajemen sudah tidak diragukan,” jelas Siraja,via telfon,Sabtu (18/6).

Selain itu lanjut Siraja, di Bengkel Yasdi Motor juga sering dilakukan pelatihan mekanik secara berkala.

” Di bengkel Yasdi motor juga secara berkala melakukan pelatihan secara berkala,ini yang membuat berbeda dengan bengkel besar lainnya di Mamuju,” pungkasnya.

Terpisah, Pimpinan Bengkel Yasdi Motor H.Yasdi mengapresiasi pihak SMK Prima Karya atas kepercayaan yang diberikan ke Bengkel yang dipimpinnya, sebagai mentor pada ujian kompetensi kejuruan.

” Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Bengkel kami sebagai mentor di.ujian kompetensi ini, selalu mentor saya berharap di era milineal ini siswa-siswi SMK harus bisa bersaing untuk bursa kerja, olehnya mereka harus berkompeten pada bidang kejuruan yang digeluti,” jelas Pengusaha Otomotif yang merintis usahanya dari nol ini.

Baca Juga >>   Uang Pecahan 50 Ribu Ditolak oleh Pedagang Kelontong, Pembeli Turut Dirugikan
Siswa SMK Prima Karya Topoyo saat mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan(photo:repro)

Ditambahkan, untuk kemitraan dengan SMK Prima Karya Topoyo dengan bengkel binaannya, telah lama terbangun, karena Siswa-siswi dari SMK Prima Karya Topoyo sebelumnya juga sering melakukan praktek PSG di Bengkelnya

” Selama ini bengkel kami telah bermitra dengan SMK Prima Karya Topoyo melalui Program PSG,” imbuhnya.

Terkait dukungan bantuan dari Dinas untuk SMK Prima Karya, Yasdi mengparesiasi ia juga berharap ke depan pihak dinas terkait juga dapat memberikan bantuan peralatan perbengkelan yang dikelolanya dengan sisitim over houl mesin, dan Body Repair.

” Kami apresiasi support yang diberikan Dinas terkait ke SMK Prima Karya, ke depan juga kami berharap dapat mendapatkan support yang sama untuk perbengkelan kami, terutama prasarana peralatan perbengkelan,” pungkas H.Yasdi.|asdar

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: