
Obituari H. Kalman Bora
Hari minggu ini tanggal 25 September 2022 sekitar jam 06.00 pagi saya membaca di grup wa pejuang sebuah judul “Inna Lillaahi Wainna Ilaihi Raajiun”. Sebelum membaca lanjutannya sejujurnya saya was-was dan khawatir, siapa lagi yang meninggal ? Saya tak bisa menampik perasaan saya seraya berharap kiranya berita kematian itu bukanlah H.Kalman Bora, karena saya tahu beliau dalam keadaan sakit.
Saya ke Mamuju tanggal 20 September 2022 selain untuk mengikuti Ulang Tahun Sulbar yang ke 18, juga berspekulasi untukbisa bertemu dengan H. Kalman Bora karena WA bersama Djamil Barambangi
Selanjutnya kepada penulis biographi H. Kalman Bora, Adi Arwan Alimin saya sampaikan bahwa bedah buku H. Kalman Bora akan diadakan di Balikpapan. Hal yang sama telah saya sampaikan kepada semua teman-teman usai bedah buku “Dari afdeling Mandar ke Provinsi Sulawesi Barat. Terakhir saya sampaikan kepada Mujirn M. Yamin bahwa kita semua harus siap ke Balikpapan untuk membedah buku salah seorang teman pejuang H. Kalman Bora.
Sebagai sahabat yang telah menulis prolog dalam buku “Kalman Bora, Pengusaha Pejuang dari Borneo” saya telah menulis banyak hal tentang almarhum.
Saya bersyukur bahwa biographi tokoh ini bisa selesai dan tuntas sebelum beliau meninggal. Pada awal tahun lalu, Adi Arwan Alimin dan Syahrir Hamdani berhasil mengorek sumber-sumber informasi dari almarhum yang sesungguhnya sangat rendah hati dan low profil. Lebih dari itu, beliau adalah pribadi yang sangat tulus, santun dan tidak banyak bicara. Beliau adalah pribadi malaqbiq dalam arti yang sesungguhnya. Bagi saya, beliau adalah sahabat yang setia dan sangat mencintai tanah kelahirannya, Mandar Sulawesi Barat. Selamat Jalan Sahabatku.