BANNIQ.Id. Polewali. Desa tonyamang Kecamatan Binuang Polman merupakan desa yang warganya sebahagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, selain memiliki garis pantai, desa ini juga memiliki gugusan pulau yakni pulau Battoa,Karamasan dan gusung Toraja.
Anggota DPRD Sulbar Partai PKB Dapil Polman 1,H.Hasan Bado mengisahkan, sepanjang garis pantai dan gugusan pulau yang dimiliki oleh desa Tonyamang dulunya potensial dengan terumbu karang yang indah, serta rimbunan bakau di gugusan pulau, namun saat ini sudah rusak disebabkan oleh aktifitas Pembius dan pembom ikan belasan tahun lalu. Untuk menumbuhkan kembali terumbu karang tersebut, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun anggaran 2022, mendorong program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui restorasi terumbu karang di Desa Tonyamang.
” Kami hanya mendukung program usulan dari DKP, untuk peremajaan terumbu karang di desa Tonyaman, dulu terumbu karangnya sangat bagus, tapi rusak oleh aktifitas Pembius dan pembom ikan, meskipun beberapa tahun terakhir sudah tidak ada lagi, disinilah kita akan kembali remajakan,” ujar H.Hasan Bado, saat ditemui di kediamannya di kanang, Sabtu(22/10).
Meskipun mendapat dukungan program DKP Sulbar, Hasan Bado juga berharap kepada masyarakat di desa Tonyaman untuk ikut memelihara dan menjaga kelestarian terumbu karang maupun biota laut lainnya.
” Masyarakat juga perlu diajak untuk sama-sama memelihara kelestarian terumbu karang dan biota laut lainnya, pemerintah dan kita legislatif hanya menfasilitasi, yang harus menjaga dan memelihara yah tentu masyarakat yang ada di sana,” ujarnya.
Ia berharap juga, program restorasi terumbu karang di DKP dapat berkelanjutan, di daerah -daerah pesisir yang memiliki potensi terumbu karang, meskipun program ini baru didorong untuk tahun ini, sebelumnya lanjut Hasan, program bantuan yang tersalur di sana yakni bantuan mesin katinting.
” Kami berharap program ini berkelanjutan, meskipun baru tahun ini kami dorong karena sebelumnya yang tersalur ke sana yakni bantuan mesin katinting, kepada kelompok nelayan yang ada di sana,” pungkasnya.|***