BANNIQ.Id. Majene. PPK Satker BPJN Wil I Sulbar kembali melakukan langkah sigap membersihkan material longsoran di jalan Trans Sulawesi Poros Majene Mamuju, tepatnya di desa Onang KM 700+800 dari Mamuju, pada hari Minggu,23 Oktober 2022 jam 07.00 Wita.
PPK satker BPJN Wil I Sulbar,Muhammad Idris Jafar, ST;MT mengatakan pada media ini via Waatshaap, bahwa longsoran tersebut terjadi karena tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir, seperti halnya di desa Onang yang sejak kemarin siang diguyur hujan deras.
” Longsoran ini terjadi karena intensitas hujan yg tinggi akhir-akhir ini seperti kejadian di desa Onang yang sejak kemarin siang hujan hingga sore dan di malam harinya terjadi hujan gerimis membuat kondisi lekat tanah menjadi lemah terutama didaerah berbukit/lereng tebing dan hal ini terjadi longsor di Km 77+800 (L),” jelas Muhammad Idris.
Adapun material longsoran sebut Muh.Idris berupa marerial pepohonan, tanah campur batu Panjang sekitar 25 m Tinggi sekitar 15 m, Lebar menutup satu badan jalan
” Kondisi area longsoran belum aman sesekali masih ada material jatuh,” jelas Muh.Idris.
Dijelaskan, untuk membetsihkan material longsoran tersebut pihaknya yakni BPJN Sulawesi Barat (PJN-1 PPK-1.3 Majene).
” Kami telah turunkan alat berat berupa Excavator PC-200 dari KM 123+000 rewataa menuju KM 77+800 Onang, dan untuk kejadian ini dapat kami sampaikan bahwa korban jiwa dari insiden yang longsor ini tidak ada,” pungkasnya.|***