BANNIQ.Id.Mamuju. Sebanyak 35 Gedung Sekolah Dasar (SD) yang terdampak gempa Magnitudo 6.2 tahun 2021 lalu, dan telah dibangun kembali oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Provinsi Sulbar, dan sebahagian besar pembangunannya sudah rampung, tinggal menunggu proses penyerahan ke Pemerintah Kabupaten Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Mamuju.
” Terkait penyerahan gedung tersebut, pihak balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulbar belum ada kordinasi sampai sekarang,” jelas Kabid SD Dispora Mamuju,Haedar Harun, S.Pd.M.Pd.via telfon Selasa (7/2).
Yang berkordinasi kata Haedar malah Kontraktornya, dan sementara dibuat surat usulan pemanfaatan gedung.
” Pihak kontraktornya sudah berkoordinasi
Sementara dibuat surat usulan pemanfaatan bangunan sekolah yang sudah selesai,” imbuhnya.
Terpisah, PPK Pembangunan Gedung Sekolah terdampak Gempa, Balai Sarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulbar Sulthoni Rahman, menegaskan pihaknya sudah sering kordinasi dengan Kasi Prasarana SD Dispora.
“Ada pak Irwan Kasie Prasarana SD di Dispora yang sering koordinasi dengan Balai,” tulis Sulthoni via chat Waatshaap.
Kemudian untuk agenda serah terima sebut Sulthoni pihak kontraktor masih menyelesaikan sekolah lainnya agar bersamaan penyerahannya.
“Untuk serah terima, pihak kontraktor masih menyelesaikan sekolah lainnya supaya bisa bersamaan diserahterimakan ke Pemda. Mudah-mudahan bisa di akhir februari atau awal maret,” tambahnya.
Untuk Gedung SMK yang juga mendapat anggaran pembangunan usai diterjang gempa untuk penyerahannya akan diatur jadwalnya.
“Nanti diatur jadwalnya, karena serah terima SD SMP ke Kabupaten, sedangkan SMK ke provinsi,” pungkasnya.|***