Jumat, Oktober 4, 2024

Cegah Penyebaran PMK pada Hewan Ternak, DTPHP Sulbar Lakukan Percepatan Vaksinasi

- Advertisement -

Percepatan Vaksinasi yang dilaksanakn oleh DTPHP Sulbar untuk Mencgah PMK pada ternak(foto:repro)

BANNIQ.Id. Mamuju.–Untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak. Penyakit pada hewan ternak tersebut disebabkan oleh virus yang dapat menular melalu airborne, sehingga penyebarannya bisa sangat cepat hingga radius 10 km.

Sejak mewabahnya PMK di Indonesia, yang pertama kali ditemukan kasus pada tahun 2022 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan di Sulbar pada bulan Agustus di Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa dan saat ini kasusnya sudah jauh melandai.

Berdasarkan laporan di Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS), kasus PMK yang terakhir dilaporkan adalah pada bulan Mei 2023 di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Namun demikian, ternak yang dilaporkan positif PMK tersebut kini sudah sembuh dan sehat kembali.

Penurunan angka kasus ini tentu saja tidak terlepas dari usaha pemerintah khususnya petugas yang membidangi fungsi peternakan se Sulbar dalam menekan laju penyakit melalui program vaksinasi PMK dan pengobatan, serta kerjasama semua pihak dalam pelaksanaan surveilans dan respon cepat dalam setiap laporan penyakit.

Jumlah vaksinasi tahun 2023 HRP (Hewan Rentan PMK) di Sulbar sudah mencapai angka diatas 70 ribu dosis vaksin PMK (Data ISIKHNAS). Dan Sulbar masuk urutan 14 capaian vaksinasi PMK di seluruh Indonesia.

Adapun realisasi vaksinasi pada masing-masing kabupaten di Sulbar yaitu Majene 21.088 dosis, Mamasa 7.390 dosis, Mamuju 11.631 dosis, Mamuju tengah 11.896 dosis, Pasangkayu 14.341 dosis dan Polman 7.487 dosis.

“Saat ini hampir setiap hari teman-teman Petugas Keswan terus menggenjot kegiatan vaksinasi PMK dan kami targetkan diatas angka 100 ribu dosis sampai akhir Desember ini,” ungkap Nur Kadar, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, saat ditemui di Kantor DTPHP Sulbar, Jumat (3/11/2023)

Baca Juga >>   Kejurnas Panahan Borneo 09 Graha KNPI di Balikpapan, Tim Archer Sulbar Sabet Dua Medali Perak dan Satu Medali Chopper

Nur Kadar juga mengungkapkan, kendala pelaksanaan vaksinasi di lapangan sangatlah banyak, salah satunya selain PMK ada juga kasus penyakit Jembrana dan Rabies yang harus diatasi oleh pihaknya.

Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan dengan memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya vaksinasi PMK, penerapan biosecurity dan pengawasan lalu lintas ternak, dan komunikasi intensif dengan kabupaten sehingga kendala-kendala di lapangan dapat segera diatasi.|***

                                                                                                                                     
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: