Kabid Papkis Kanwil Kemenag Sulbar, Dr.H.Syamsul(foto:Banniq.Id)
BANNIQ.Id. Sulbar. Guna mendukung kemandirian pesantren terutama untuk pengelolaan fasilitas yang bernilai ekonomi di internal pesantren, Kanwil Kemenag Sulbar melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan (PAPKIS) terus memberikan dukungan kemandirian pesantren melalui program inkubasi pesantren. Untuk tahun ini terdapat 11 Pesantren dari 100 pesantren yang terdaftar di Sulbar mendapatkan bantuan Inkubasi Pesantren.
” Kita terus kembangkan kemandirian pesantren melalui program Inkubasi Pesantren, dan Tahun ini kita sudah bantu 11 Pesantren melalui Program tersebut, 6 di Polman dan sisanya di Mateng dan Pasangkayu,” Jelas Kabid Papkis, Dr.H.Syamsul, Selasa(12/12).
Atas program tersebut, sambung syamsul saat ini ponpes yang mendapatkan bantuan tersebut sudah bisa meraup omset puluhan juta perbulan.
” Ponpes yang telah menerima bantuan inkubasi pesantren seperti Ponpres Hasan yamani dan Salapi Parappe, telah menghasilkan omzet puluhan juta perbulan, yakni Rp. 20 dan 40 juta perbulan,” sambungnya.
ke depan program tersebut lanjut syamsul akan terus dikembangkan untuk pesantren lain yang belum mendapatkan bantuan inkubasi.
” Kita tetap akan terus mengembangkan pesantren melalui program inkubasi ini, terhadap pesantren lain yang belum mendapatkan program bantuan inkubasi,” pungkas mantan Kakn Kemenag mamuju ini.I***
