BANNIQ.Id. Sulbar — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Haji Transit Mamuju Sulawesi Barat Di Kawasan Asrama Haji Mamuju, Kamis, 12 September 2019.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, peletakan batu pertama Asrama Haji Transit tersebut dapat tercapai karena adanya kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Kementrian Agama, dan komisi VIII DPR RI.
” Ini semua dengan tujuan untuk melengkapi fasilitas kita di daerah, Selain pembangunan asrama haji transit, di kabupaten juga akan dibangun fasilitas seperti Madrasah Insan Cendekia yang sedang dalam tahap pembebasan lahan. Untuk pembangunannya, saya harapkan dapat benar benar diperhatikan dengan baik konsultan perencana, pengawas maupun pelaksana jangan sampai dicederai,” tandas Ali Baal.
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih B Fattah menyampaikan, wacana pembangunan asrama haji transit sudah ada sejak 2004 , namun saat ini baru dapat direalisasikan.
” Hal ini tidak lepas dari peran Gubernur Sulbar dan anggota komisi VIII DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal yang melakukan negosiasi sehingga pembangunan asrama haji transit tersebut dapat dilakukan. Namun , asrama haji ini hanya masuk dalam golongan Asrama Transit. Itu karena kondisi bandara kita masih belum memenuhi kapasitas untuk masuk ke dalam embarkasi antara apalagi Embarkasi seperti Makassar,” kata Muflih.
Ia juga menyampaikan, kedepan, sepuluh atau limabelas tahun kedepan, insyaallah apabila pesawat besar seperti boeing sudah masuk ke bandara Tampa Padang Mamuju, baru dapat beralih dari Asrama Haji Transit menjadi Asrama Haji Antara bahkan Bisa Menjadi Asrama Haji Embarkasi seperti Makassar.
” Saya berharap para kontraktor yang bekerja melakukan pekerjaannya dengan benar. Tolong dilakukan dengan betul kita kawal dan kita jaga kualitas mutunya sehingga bermaslahat untuk masyarakat Sulawesi Barat khususnya para calon calon tamu Allah Swt,” sebut Muflih.
Pembangunan Asrama Haji Transit tersebut direncanakan dibangun tiga lantai, pada tahap awal akan di siapkan 42 Kamar, dan nantinya selain difungsikan sebagai asrama haji , juga akan difungsikan sebagai tempat sosialisasi, rapat, dan juga workshop.| drl.sm