BANNIQ.Id. Mamuju. Guna memetakan tingkat kemampuan digital di kalangan ASN dan Non ASN di Lingkup Pemprov Sulbar, Dilaksanakan pengukuran komptensi Digital Bagi ASN dan Non ASN. Bapperida Sulbar yang juga bahgian dari OPD Pemprov Sulbar juga mengikutkan pegawai ASN maupn Non ASN untuk Pengukuran komptensi Digital.
” Tujuan dari pengukuran komptensi digital ASN dan Non ASN ini adalah ASN-Non ASN ini untuk memetakan tingkat kemampuan digital secara objektif, bukan sebagai ajang seleksi atau pemberian sanksi, melainkan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas kebijakan dan memperkuat kapasitas pegawai dalam mendukung transformasi digital sektor pemerintahan,” jelas sekban Bapperida Sulbar, Darwis Damir, Rabu(20/8/25).
Dijelaskan, untuk memaksimalkan kegaiatan ini Koordinasi teknis pelaksanaan dilakukan melalui admin/PIC OPD masing-masing, Peran para admin/PIC OPD sangat penting sebagai penghubung antara penyelenggara dengan seluruh peserta, karenanya diminta untuk aktif dan responsif.
Ditambahkan, Pengisian form dikerjakan dalam durasi 1 hari kerja yang telah ditentukan waktunya. Pengisian form yang dilakukan menyusul selain waktu yang telah ditentukan tidak dimungkinkan dan tidak akan dihitung akan terpantau realtime dan realcount jumlah personil yang selesai mengisi form, pastikan seluruh personilnya mengisi form dalam
durasi waktu yang sudah ditentukan
Disebutkan, Pelaksanaan pengukuran untuk efektifitas koordinasi dan monitoring OPD akan diperingkat berdasarkan persentase capaian maksimal 100% personilnya yang selesai mengisi form dengan waktu tercepat. Kemudian Pengukuran diikuti dari tempat kedudukan masing-masing, termasuk orang 1 PNS yang sedang mengikuti Latpim di Makassar, dan 3 org PNS Tugas Belajar di luar Mamuju.
“Keikutsertaan peserta dan hasil analisis pengukuran kompetensi digital akan disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur melalui Diseminasi untuk menjadi bahan informasi kebijakan tindak lanjut,” Pungkas Darwis./ham-asd.
