BANNIQ.Id.MAMUJU — Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi melanjutkan safari kampanyenya ke daerah Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/3). Di Mamuju, Jokowi disambut 0i ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Ahmad Kirang.
Jokowi yang didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulbar H Ibnu Munzir menyampaikan sejumlah programnya yang telah dan sedang berjalan di daerah berjuluk provinsi seribu sungai itu.
Jokowi mengungkapkan pembangunan Pelabuhan Belang-Belang telah rampung. Kini, kata Jokowi, masyarakat Sulawesi Barat punya pelabuhan yang representatif untuk kegiatan transportasi dan perdagangan. “Ini yang saya kira akan pula mempersingkat jarak waktu,” kata Jokowi, Kamis (28/3).
Namun Jokowi tak lupa mengutarakan sejumlah program besar yang sedang dikerjakan dan akan dilanjutkan pada periode kedua pemerintahannya. Ini terutama pembangunan sejumlah infrastruktur jalan yang akan menghubungkan segala akses di Sulawesi Barat.
Ini seperti jalan yang menghubungkan Mamuju, Mamasa, Tabang, dan Toraja. “Saya tadi dapat bisikan kalau jalan Mamuju-Mamasa-Tabang- Toraja masih kurang 50 kilometer lagi. Saya sampaikan sore ini segera saya selesaikan,” ujar Jokowi yang langsung disambut gegap-gempita tepuk tangan dan elu-elu dari ribuan masyarakat.
Jokowi juga menyinggung proyek infrastruktur jalan dari Polewali hingga Mamasa. “Pembangunan jalan Polewali sampai Mamasa masih kurang 30 kilometer lagi. Ini juga akan kita selesaikan,” kata Jokowi.
Tak hanya itu, jalan yang menghubungkan sejumlah akses vital di Sulawesi Barat, seperti dari bandara menuju kota atau pelabuhan juga akan dituntaskan secara cepat. “Jalan arteri Kota Mamuju menuju bandara dan pelabuhan laut masih kurang 30 kilometer lagi. Ini akan kita bangun secepat-cepatnya,” kata pria asal Solo itu.
Jokowi optimistis segala proyek itu akan rampung dalam hitungan setahun kedepan. Setelah itu dia yakin infrastrutur itu akan semakin mengangkat potensi perekonomian Sulawesi Barat. Dua proyek jalan tadi kita akan cepat kerjakan, pada tahun 2020 sudah rampung,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.|hms.smd