Rubrik.ini hasil kerjasama dengan Pemkab Mamuju, melalui Dinas Kominfo dan Persandian TA 2019
BANNIQ.Com.Mamuju.– Kedatangan calon Presiden No urut 1 Joko Widodo di Kabupaten Mamuju merupakan penghargaan capres petahana tersebut karena Raihan Sulbar tertinggi pada Pilpres 2014 lalu tersebut.
Tidak pernah diagendakan sebelumnya, Joko Widodo hadir di Kota Ibukota Provinsi Sulawei Barat dan sengaja mengunjungi Sulbar, karena menurutnya Sulbar adalah lumbung suara Jokowi yang paling saat menang pada Pilres 2014 lalu.
Ada 5 bupati yang cuti pada saat kampanye akbar Jokowi bersama tim pemenangan daerah Mamuju juga turut hadir di tengah-tengah puluhan ribu massa yang memenuhi lapangan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Kamis kemarin 28 Maret 2019.
Salah satu bupati dari 6 bupati se-Sulawesi Barat yaitu Bupati Kabupaten Mamuju tidak sempat mengikuti kampanye akbar Jokowi di Mamuju ini.
Pasalnya, Bupati Mamuju yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Sulawesi Barat Habsi Wahid ini tidak mendapatkan izin cuti dari Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, karena Habsi telah mengambil cutinya saat menghadiri kampanye akbar Partai Nasdem 25 Februari yang lalu di anjungan Pantai Manakarra bersama Surya Paloh.
“Kaka Habsi tidak bisa hadir karena sesuai Undang Undang RI No 17 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 303 ayat 2, bahwa kepala daerah hanya bisa cuti sehari dalam seminggu jika ingin melaksanakan kampanye. “Cuti minggu ini sudah dipakai Kaka Habsi beberapa hari yang lalu,” ujar H Muhammad Jayadi, Sekertaris DPD Partai Nasdem Sulbar yang juga Calon Anggota DPRD (Caleg) Provinsi Sulawesi Barat dari partai Nasdem Derah Pemilhan (Dapil) 5 Mamuju, Jumat (29/3/2019).
Namun, Muhammad Jayadi mengatakan, walaupun Habsi Wahid tidak mengikuti kampanye akbar Jokowi kemarin, Habsi Wahid tetap menjadi komando teratas Nasdem di Sulbar untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 17 april 2019 nanti khususnya di Sulbar.|smd