BANNIQ.Id. TOPOYO, – Anggota komisi II DPR RI, Muhammad Afzal Mahfuz menjadi narasumber pada sosialisasi Undang Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Sosialisasi ini atas kerjasama KPU, KPU Sulbar, dan KPU Mamuju Tengah, berlangsung di Topoyo, Kamis 11 April.
Ditemui wartawan di Rumah Makan Benteng Seafood, Topoyo, usai memberikan materi Undang Undang Pemilu, Afzal Mahfud mengaku akan menemui sejumlah elemen masyarakat khususnya keluarga besarnya di Mamuju Tengah sebelum melakukan perjalanan ke Kabupaten Pasangkayu.
Pada Pemilu yang digelar serentak 17 April tahun ini, Afzal kembali maju sebagai calon anggota DPR RI periode 2019-2024 untuk daerah pemilihan Sulbar dari Partai Demokrat. Afzal sejak Januari 2017 menjadi angota DPR RI, pengganti antar waktu menggantikan Salim Mengga yang maju sebagai calon Gubernur Sulbar.
Sejak dirinya resmi dilantik menjadi anggota DPR RI, ia secara rutin menggunakan masa resesnya untuk berkunjung langsung ke pelosok desa yang ada di Provinsi Sulbar.
“ Sejak menjadi anggota DPR RI saya sudah mengunjungi lebih dari 150 desa di Provinsi Sulbar,” Ujarnya.
Untuk reses kali ini, sambung Legislator yang juga berprofesi sebagai advokat ini, ia memanfaatkan waktu untuk menyapa masyarakat yang ada di Sulbar.
” Masih ada Saya memanfaatkan waktu reses yang diberikan sekali dalam dua bulan. Waktu reses maksimal dua minggu,” ucapnya.
Masih kata dia, sebagai anggota legislatif yang mengemban amanah masyarakat Sulbar, dirinya tanpa kata berhenti dan menyerah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama untuk memfasilitasi anggaran untuk pembangunan di Sulbar.
Afzal menambahkan, tanggungjawabnya sebagai salah satu anggota badan anggaran DPR RI, tetap mengawal dan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Hanya saja, keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah pusat sehingga prosesnya tetap berjalan secara bertahap.
Dan bilamana masih diberikan amanah oleh masyarakat Sulbar, dirinya akan tetap berjuang untuk masyarakat Sulbar.
“Apabila pemerintah daerah mengajukan anggaran pembangunan ke pemerintah pusat, saya pasti mengawal dan memperjuangkan. Karena ini tugas dan tanggungjawab sebagai wakil masyarakat Sulbar yang berada di DPR RI,” Ujar legislator yang dikenal dekat dengan wartawan ini.
Peningkatan SDM juga menjadi perhatian kader Partai Demokrat ini. Kualitas pendidikan masyarakat Sulbar, menurut dia, harus maksimal karena kemampuan masyarakat kita dari sisi edukasi, teknologi perlu terus didorong untuk mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
Melalui prinsip ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’, kata Afzal, sehingga ke depan tidaklah sulit untuk bersama-sama membangun daerah karena pendidikan masyarakat bermutu dan memahami teknologi.
” Program yang sudah digulirkannya seperti memberikan beasiswa kepada lebih dari 1000 siswa SMP/ SMA juga kepada 50 mahasiswa serta bantuan bagi masyarakat yang mengalami gizi buruk,” Pungkasnya. |shk.s