BANNIQ.Id.Jakarta. Kegiatan promosi yang dilakukan Dekranasda Sulbar untuk mempromosikan 3 item Tenunan khas Sulbar, yakni Tenunan Sutera Mandar(Polman) Tenunan Ikat Sekomandi(Mamuju) dan Tenunan Ikat Sambu (Mamasa) secara rutin akan dilakukan yang tujuannya agar produk Khas tersebut kian dikenal luas secara Nasional maupun Internasional.Demikian diutarakan oleh Ketua Dekranasda Sulbar,Hj.Andi Ruskati, di Lokasi Stand pameran Kriyanusa Balai Kartini Jakarta, Kamis malam(12/9/2019).
Salah satu media untuk mempromosikan produk Tenunan khas Sulbar tersebut kata Hj.Andi Ruskati, adalah melalui pameran kerajinan nasional yang setiap tahun diselenggerakan oleh Dekranas sebagai ajang untuk mempertemukan para perajin seluruh Indonesia dengan menampilkan produk kerajinan unggulan masing-masing.
” salah satu ajang yang dijadikan media untuk mempromosikan produk Tenunan khas Sulbar adalah even pameran yang diselenggarakan oleh Dekranas dan even lainnya, pokoknya setiap ada even dan Dekranasda Sulbar diundang untuk ikut pasti kita ikut ambil bagian dalam pameran tersebut,” Ujar Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Istri Gubernur Sulbar yang dikenal sangat peduli terhadap perajin dan pelaku IKM ini, menyebutkan bahwa selain upaya promosi terhadap Produk Tenun khas Sulbar yang rutin dilakukan oleh Dekranasda Sulbar, pihaknya juga intens melakukan berbagai pelatihan bagi para perajin agar produk tenun yang dihasilkan semakin berkualitas, dan jika kualitasnya meningkat minat konsumen juga pasti semakin tinggi.
” Produk tenun lokal Sulbar yang kita banggakan ini, selain perlu dikenalkan ke masyarakat luar secara rutin, berbarengan dengan itu kita juga harus meningkatkan kualitas produk, karena setiap produk yang berkualitas tinggi pasti minat konsumen terhadap produk itu juga tinggi,” Terang Ibu yang Karib disapa Puang bau ini.
Kiat untuk meningkatkan kualitas produk tenun khas Sulbar sambung Hj.Andi Ruskati, dilakukan melalui pelatihan proses pembuatan produk yang lebih efisien dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin(ATBM), Pelatihan kreasi pewarnaan dan motif serta corak yang mengikuti trend dan keinginan konsumen.
” Upaya yang kita lakukan untuk peningkatan kulaitas produk tenun lokal kebanggaan Sulbar ini, melalui pelatihan bagi para perajin agar lebih efesien dalam menghasilkan produk seperti pelatihan menggunakan Alat tenun ATBM, latihan kreasi pewarnaan dan kreasi motik dan corak yang mengikuti trend dan keinginan konsumen, dengan menggandeng desainer yang berpengalaman,” Pungkas Ketua DPW Partai Gerindra Sulbar ini.|smd