Senin, November 25, 2024

Bawaslu Sebut 655 TPS di Sulbar Terindikasi Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu

- Advertisement -

Kegiatan Sosialisasi Penagawasan Pemiku Partisipatif Bawaslu Sulbar,(foto:Banniq.id)

BANNIQ. Id. Mamuju. Masa tenang Pemilu tahun 2024,Bawaslu sulbar kembali mengajak awak.media untuk mengawasi pelaksanaan pemilu tanggal 2024, mealui kegiatan  sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, bersama puluhan awal media di hotel Aflah Mamuju, Minggu(11/2/24).

Pada kesempatan ini Kabag Pengawasan Sekdrtariat Bawaslu Sulbar,Muh.Darwis,S.Ag mengatakan di masa tenang ini, semua jenis kegiatan kampanye sudah tidak diperkennakan termasuk di media massa dan medsos.

“Di masa tenang sesuai pasal.257 UU Nomor 7 tahun 2017 tidak diperkenankan lagi penyampain citra diri dan program kerja peserta pemilu, termasuk di media massa dan medsos,” jelas Darwis saat membuka kegiatan Sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif, minggu(11/2/24).

Selain itu darwis juga menyampaikam, pemetaan kerawanan pemilu  Di  TPS. Dari 4219 TPS di Sulbar kata Darwis terdapat 655 TPS di Sulbar yang dikategorikan rawan.

” Bawaslu juga telah mengidentifikasi kerawanan pemilu di TPS dari 4219 TPS di Sulbar terdapat 655 TPS yang diindikasikan rawan, dengan penjabaran di Polman, 168 TPS, majene,83,Mamasa  182 TPS, Mamuju 102 TPS,Pasangkayu 64 TPS dan Mamuju tengah sebanyak 56 TPS,” jelas Darwis.

Adapun yang menjadi indikator kerawanan tersebut Sambung Darwis, antara lain track record pemilu sebelumnya, seperti terjadinya PSU adanya pemilih yang menggunakan kesempatan dua kali memilih juga gangguan keamanan.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: