Selasa, November 26, 2024

Bupati Mamuju Resmikan gedung Baru Puskesmas Bambu

- Advertisement -
Bupati Mamuju Hi.Sitti Sutinah Suhardi saat menyapa anak-anak yang dikhitan di Puskesmas Bambu(photo:hms)

BANNIQ.Id.Mamuju. Pasca gempa hebat yang mengguncang Mamuju 15 Januari 2021 silam, bangunan fisik Puskesmas Bambu mengalami kerusakan berat. Seluruh layanan akhirnya dipindahkan ke bangunan sementara juga tenda darurat. Setelah dua tahun melaksanakan layanan kesehatan dalam fasilitas darurat, hari ini, Rabu 1 Februari 2023, bangunan baru Puskesmas Bambu resmi digunakan.

Salah seorang warga, Amrin, menyatakan rasa syukurnya sebab kini tak perlu berpanas-panas dalam tenda saat berobat. “Semoga dengan adanya bangunan baru ini, proses berobat bisa lebih nyaman dan lancar, kata Armin.

Peresmian puskesmas yang akan melayani warga Desa Bambu, Karampuang , Tadui dan Batupannu ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH. M. Si, disaksikan sekitar 100 orang dari unsur Kepala OPD, Camat Mamuju, perwakilan Kapolsek Mamuju, Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat, warga sekitar, serta tenaga kesehatan Puskesmas Bambu.

Dalam arahannya, Sutinah Suhardi menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Bambu bisa sama bagusnya dengan bangunan yang akan digunakan.
Ia juga tidak lupa menyampaikan penghargaan terhadap hasil survey Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di kabupaten Mamuju yang menduduki peringkat pertama dari berbagai perangkat daerah.
“Selama kepemimpinan saya, sudah sangat sedikit masyarakat yang mengeluh soal layanan kesehatan di puskesmas-puskesmas.
Ini juga dibuktikan dengan survey yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju, yang menunjukka kepuasan tertinggi masyarakat memang di sektor layanan kesehatan.”terang bupati.

Kepala Puskesmas Bambu, Nuning Kurniati, S.Kep, Ners mengungkapkan rasa haru ketika dikonfirmasi perihal peresmian ini. “Kami sudah kurang lebih 2 tahun melaksanakan layanan kesehatan di luar gedung. Termasuk layanan UGD dan persalinan juga kami lakukan dalam tenda. Banyak suka-duka yang kami rasakan selama itu. Semua peralatan baru dipindahkan tadi malam. Dengan adanya bantuan bangunan baru ini, kami tentu merasa sangat bersyukur dan terbantu. Terimakasih banyak.” Puskesmas Bambu sendiri diawaki oleh 85 orang tenaga kesehatan, yang terdiri dari 25 orang ASN dan selebihnya adalah tenaga non ASN.|hms/***

Baca Juga >>   Bahas Peningkatan Produksi Ternak Melalui Pembentukan Disnak, Pj Gubernur Berkunjung ke DPRD Subar
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: