Jumat, Desember 6, 2024

Cegah Banjir, Kemen LH dan Kehutanan akan Rehabilitasi Hutan di Sulbar

- Advertisement -

Gubernur Sulbar, Drs.HM Alibaal Masdar saat memberikan penghargaan kepada aktivis pengelola Lingkungan.di Sulbar(photo:repro)

Gubernur Sulbar, Drs.HM Alibaal Masdar
BANNIQ.Id.Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) lingkup Pemprov Sulbar, Senin 18 Maret 2019.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar tersebut, juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-36, dengan mengusung tema hutan untuk kesejahteraan rakyat dan lingkungan sehat.
Dalam sambutan seragam Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya, yang disampaikan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, mengatakan, pada April 2018 lalu, Presiden menegaskan untuk dilakukan reklamasi dan rehabilitasi hutan secara besar-besaran pada tahun 2019.
“Harus dilakukan gerakan penanaman secara nasional di seluruh Indonesia. Rehabilitasi dan penanaman pohon diorientasikan untuk penyelamatan danau, dam atau waduk, pemukiman serta menjaga keindahan alam, sekaligus untuk memperluas kesempatan kerja dan penyediaan kayu rakyat dan berbagai manfaat ekonomi lainnya, bagi tabungan masyarakat di masa depan, “tutur Ali Baal
Dikatakan, terdapat tiga pola penanaman dalam gerakan tanam nasional, pertama penanaman yang dilakukan negara/pemerintah melalui, rehabilitasi hutan dan lahan di dalam dan luar lahan, restorasi ekosistem gambut, pemulihan wilayah akibat bencana longsor dan banjir (resettlement) dan pemulihan karhutla (rehabilitasi tegakan).
Kedua, Penanaman pohon oleh korporasi dilakukan melalui, industri (HPH/Multi Sistem Silvikultur), Industri (HTI), rehabilitasi DAS (IPPKH) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Ketiga penanaman oleh masyarakat, dilakukan melalui perhutanan sosial dan dinamika masyarakat seperti sistem adopsi pohon dan lainnya.
Untuk itu, lanjut Ali Baal, peringatan Hari Bhakti Rimbawan tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan refleksi, menggali inspirasi, motivasi dan inovasi dalam kiprah kerja di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
“Dimanapun bertugas rimbawan adalah sosok yang kuat dalam identitas, skiil, perspektif berpikir, solidaritas dan bergotong-royong, teguh dan tangguh, disiplin dalam kerja, pantang surut hadapi tantangan lapangan dan survival,”kata Ali Baal.
Pada kesempatan yang sama, sebelum upacara dilaksanakan, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar memberikan penghargaan kepada dua kelompok pemerhati lingkungan hidup dan kelestarian hutan di Sulbar, yakni Ketua Kelompok Tani Bunga Karang Munajib dari Desa Salulean Kelurahan Babanga, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju dan Ketua Yayasan Pemuda Mitra Masyarakat Desa, Aziil Anwar, dari Desa Binanga Kecamatan Sendana, Kabupatan Majene.
(mhy)

Baca Juga >>   Sah, Amujib Penjabat Sekprov Sulbar
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: