Jumat, Oktober 4, 2024

Distrans Sulbar Bangun Akses Jalan Penghubung Antar Desa untuk Mendukung Ketahanan Pangan

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Sulbar. Program Transmigrasi yang salah satunya untuk membuka akses kawasan melalui pembukaan permukiman baru didukung pemanfaatan potensi yang ada di kawasan tersebut.

Lebih jauh program transmigrasi juga dapat meningkatkan infrastruktur penghubung antar desa, yang berfek kepada penguatan ketahanan pangan.

Sebagai perpanjangan tangan Kementrian Desa dan Transmigrasi(Kemendrstrans) Dinas Transmigrasi telah melaksanakan kebijkan dan program ketransmigrasian yang mendorong peningkatan produktivitas komoditas berbasis kawasan, tidak terkecuali yang dilaksanakan Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar.

” Guna memaksimalkan implikasi program Transmigrasi di daerah, Distrans telah membangun Jalan penghubung antar Desa,juga fasilitas jembatan termasuk dukungan terhadap ketahanan pangan, juga akselerasi program pengembangan Produk unggulan berbasis kawasan atau Prukades,” jelas Kadistransda H.Ibrahim,Sabtu(16/7).

Guna mendukung Prukades itu secara optimal lanjut Ibrahim, Semua UPT Bina yg tersebar di 6 Kabupaten di Sulbar. Pengembangannya secara khusus sesuai keunggulan masing-masing UPT, dan untuk penguatan secara Ekonomi pihak Distransda bermitra dengan pihak Perbankan.

” Guna mendukung program tersebut Dinas mengarah ke pengembangan produk tertentu sesuai unggulan dimasing” UPT. Dalam upaya ke arah itu kami bermitra dgn investor dan perbankan,” imbuhnya.

Upaya untuk menggaet investor untuk medukung penguatan pengembangan produk unggulan tersebut, Distrasnda menargetkan tahun 2022 ini 7 Investor.

” Tahun ini kami targetkan 7 investor dan tahun depan target kami 10 investor. Khusus untuk pengembangan udang vaname di Tanjung Cina Kab. Pasangkayu,” lugasnya.

” Kedatangan investor untuk berinvestasi udang vaname kami belum mendapatkan mitra yang mau berinvestasi mengembangkan udang panamei tersebut padahal lahan tambaknya sudah siap,” jelasnya.

Kendati belum ada investor untuk berinvestasi pengembangan udang vaname, untuk pengembangannya saat ini khususnya di tanjung Cina sambung Ibrahim, Distransda akan berkolaborasi dengan DKP Provinsi dan DKP Kab. Pasangkayu utk pengembangan udang vaname, Insya Allah bulan 9 akan diakan penebaran benih udang,” lugasnya.

Baca Juga >>   ABM-Arwan Dinilai Sebagai Pasangan Ideal, Diyakini Bakal Menangi Pilgub Sulbar 2024

Upaya kolaborasi tersebut masih kata H.Ibrahim sebagai pengejawantahann Perpres 50 Tahun 2018 tentang kordinasi dan integrasi lintas sektor ketransmigrasian dan dikuatkan dengan Pergub tahun 2019.|asmad

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: