BANNIQ.Id. Palu. Sebanyak 31 atlit panahan Sulbar hinggi saat ini yang merupakan hari terakhir hari ini Sabtu 28 Juni 2025 kejuaran Panahan Y.A.C Archery di Palu Sulteng masih terus berjuang untuk mengumpulkan medali.
Pada hari ke empat jumat,27 Juni 2025 tim Archery Sulbar kembali memborong dua medali emas, empat perak, tiga perunggu dan dua medali chopper.
Keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan dari masing-masing club panahan dan perpani kabupaten yang ada di Sulawesi Barat.
Adapun medali yang berhasil diraih atlit Sulbar yakni; Medali emas diraih Muh. Rizqy Maulana Siswanto di kategori eliminasi Nasional Under 15 Men dan Zain Afif Maulana B di divisi kualifikasi U-15 20 Meter.
Keduanya juga berhasil meraih medali perak, diikuti oleh Nitizya Rabbaniyah Samad di kelas Nasional Under-15 Women dan di divisi Mix Under-15 Nitizya yang berpasangan dengan Rezky Ramdani Muchsin kembali meraih perak ke empat untuk Sulawesi Barat. Ke-empat atlet tersebut berasal dari club Manakarra Archery School.
Sementara, A. Ayesha Aydini Fauziah dari Perpani Mamuju Tengah raih dua medali perunggu di kualifikasi dan babak eliminasi Compound U18 Women.
Dan terakhir, medali chopper diraih Hazwan Hanif dari Tammasala Archery Club dan Adiba Tulkhair dari club X.Lent Polewali Mandar.
Hingga kini, Sulawesi Barat sudah meraih total 21 medali.
Mengapresiasi capaian ini Ketua Pengprov Perpani Sulawesi Barat, Haluddin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian atlet-atlet Sulbar.
Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi atlet lain untuk terus berjuang mengharumkan nama Sulawesi Barat.
Haluddin menambahkan, hal ini menunjukkan efektivitas program pembinaan dan latihan yang diterapkan oleh masing-masing club dan Pengkab Perpani cukup berhasil.
” Harapan saya akan semakin banyak atlet muda berbakat dari Sulawesi Barat yang muncul di masa mendatang,” harap Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar ini.
Terpisah Sekdispora Sulbar, Suratman Samad yang turut mendampingi Tim Archery Sulbar di Palu juga berharap Dukungan semua pihak yang lebih optimal terhadap Cabor Panaahan karena cabor tersebut masuk kategori Cabor DBON.
” Kami bangga dengan prestasi yang telah dicapai anak-anak kita, olehnya kepada semua pihak baik eksekutif maupun legislatif sebagai pengambil kebijakan, karena cabor ini ada dalam DBON, dan membawa nama Provinsi, untuk memberikan perhatian dan dukungan yang lebih optimal kepada Pejuang Sulbar , yang bertarung demi Martabat dan Harga diri Pemerintah , Daerah dan Masyarakat Sulbar,” pungkasnya.
Di hari terakhir, hari ini Sabtu 28 Juni 2025 atlet asal Sulawesi Barat masih akan terus berjuang dengan support dan bimbingan Coach Oficial dan Orang tua atlit panahan Sulbar yang rela meninggalkan rutinitasnya di Mamuju untuk mengantar putra-putri mereka meraih prestasi untuk mengharumkan nama daaerahnya.
pewarta: irham,editor :Asdar