BANNIQ.Id.Mamuju. Kepulauan Bala-balakmag memiliki kekayaan sumber daya laut ynag strategis, untuk itu dirinya berharap Menteri Kelautan dan Perikanan dapat memperhatikam potensi pengembangan Kepulauan Bala-balakang, dan kedatangan Menteri ke Pulau Bala-balakang merupakan wujud kecintaan terhadap pengembangan potensi perikanam dan kelautan di Sulbar.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada sambutanya dalam kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Edhy Prabowo di Pulau Popongan, Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Senin (8/6/2020).
“Sebagai harapan dengan penuh keyakinan, kehadiran bapak menteri akan memberikan perbaikan dan peningkatan penghasilan masyarakat, yang pastinya akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat itu sendiri,” tutur Ali Baal.
Dikemukakan, Pulau Popongan kaya akan sumber daya alam laut, seperti ikan kerapu, sunu dan bibit lobster yang sangat sulit ditemukan di tempat lain, dan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang besar kedepan, namun menurutnya pulau itu merupakan mutiara yang tidak pernah terjamah.
“Semoga dengan segala potensi alam yang dimiliki Kepulauan Balabalakang, khususnya di Pulau Popongan ini mendapat perhatian, agar pengelolaan sumber daya alam dapat ditingkatkan, sehingga kualitas hasil lautnya bisa diekspor lebih banyak dan dapat bersaing dengan dunia luar,” pungkasnya.
Anggota DPR RI dapil Sulbar dari Partai Gerindra, Andi Ruskati Ali Baal, mengatakan, mewakili masyarakat Sulbar tentunya ada perasaan senang dan bahagia atas kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, sebab menurutnya untuk mendatangkan menteri ke daerah itu tidaklah gampang seperti membalik telapak tangan.
“Terdapat nilai tersendiri dari para perwakilan suara rakyat Sullbar, sehingga menteri bisa berkunjung ke daerah terpencil termasuk di Pulau Popongan ini,” kata Andi Ruskati.
Menurutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan memiliki perhatian yang serius di Kepulauan Bala-bakakang, dengan melihat potensi sumber daya alam yang ada, begitu juga bagi masyarakat Popongan yang menggunakan alat tradisional untuk menangkap hasil laut.
“Semoga bapak menteri dapat menemukan solusi yang terbaik kedepan,” harap Andi Ruskati yang juga Ketua TP. PKK Sulbar.
Sementara Anggota DPR RI Dapil Sulbar dari Partai Demokrat, Suhardi Duka mengatakan, kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI ke Sulbar perlu diapresiasi karena telah berkunjung dari pulau ke pulau.
“Kita harapkan dengan kedatangan bapak Menteri Kelautan jangan lagi ada pelanggaran yang terlalu masif, seperti pemboman ikan dan lain sebagainya. Sekarang kita arahkan kepada budi daya, karena tanpa itu biota lautnya pasti akan habis kalau diambil terus,” tandas pria yang akrab disapa SDK itu
Kepala Dusun Popongan, Kamaluddin, menyampaikan, selaku pemerintah desa tentunya sangat bangga dan berterimakasih kepada Gubernur Sulbar bersama Bupati Mamuju yang dapat mendatangkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
“Dengan kunjungan bapak menteri, kami mengharapkan adanya bantuan pengadaan tanggul di Bala-balakang pada khususnya, sehingga kami semua dapat terhindar dari ancaman abrasi pantai,” kata Kamaluddin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Forkopimda, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju, undangan lainnya.|frd/S