#Advertorial Kerjasama Dengan Pemprov Sulbar Melalui Dinas Kominfo,Statistik dan Persandian,TA 2019#
BANNIQ.Id.Polewali. Kejuaraan Sepak Takraw antar PPLP, PPLPD dan SKO Se Indonesia, di Polewali Secara resmi Dibuka Gubernur Sulbar,Drs.HM.A.Alibaal Masdar, Senin(8/5/2019).
Open ceremony Kejurnas yang diikuti 12 PPLP Provinsi Tersebut, turut dihadiri Deputi Pembudayaan Olah Raga KemenPora, Dr.Raden Isnanta, Bupati Polman, Ibrahim Masdar, Sekkab Polman, Ir.Andi Bebas Manggasali,M.Si, Ketua Panitia Kejurnas Drs.H.Muh.Hamzih, bebepara pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, antara lain, Kadis Pertanian Ir.H.Tanawali,MMA, PLT kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ir.Ramli Majid, Staf ahli Drs.H.Ibrahim dan Zulkifli Manggasali dan OPD Pemkab Polman antara lain, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Andi Masri Masdar dan Kadis Perhubungan,Muh.Akhsan,SH.
Melalui sambutannya, Drs.H.Muh.Hamzih menegaskan bahwa penunjukan Sulbar Sebagai Pusat Pelaksanaan Kejurnas Sepak Takraw antar PPLP berdasarkan Surat Keputusan Deputi Pembudayaan olah raga, Kemenpora Nomor :620/III/ 2019.
Kemudinan untuk penyelenggaraan Kejurnas Sepak Takraw yang dipusatkan di Kabupaten Polman kata Kadis Pemuda dan Olah Raga Sulbar ini, tujuannya untuk mengukur dan mengevaluasi pembinaan prestasi cabor Olah raga sepak Takraw di Seluruh PPLP.
” Penyelenggaraan kegiatan Kejurnas di Kabupaten Polman ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi pembinaan prestasi Cabor Sepak Takraw yang selama ini telah dilakukan di Semua PPLP,” Ujarnya.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olah Raga Kemenpora, Dr.Raden Isnanta juga menyampaikan bahwa even Kejurnas Sepakat takraw di Polewali ini, merupakan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk meningkatkan prestasi siswa PPLP.
” Kegiatan ini merupukan sebuah upaya berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi siswa di PPLP mulai di Tingkat Nasional sampai ke Tingkat Asia,” Ujarnya.
Saat ini cabang Olah raga sepak takraw bagi Indonesia, sambung Raden Isnanta, merupakan tahun kebangkitan kejayaan Sepak Sepak takraw yang ditorehkan Indonesia di masa Lalu.
Prestasi cabor Sepak takraw Indonesia, tutur Raden Isnanta, kembali memperlihatkan kemajuannya setelah tahun 2018 melalui Asean Games , di Jakarta, Kembali mempersembahkan medali Emas.
” Sebelumnya sepak takraw kita belum bisa memperlihatkan prestasi gemilang di tingkat Asia, karena tidak pernah kita mempersembahkan medali emas, nanti tahun lalu pad a Asean Games yang diselenggarakan di Jakarta, Atlit kita bisa mempersembahkan Medali Emas, ini adalah kebangkitan sepak takraw Indonesia untuk dapat menggeser dominasi Thailand yang selama ini menjadi juara di tingkat Asia,” Timpalnya.
Lebih jauh Raden Isnanta, menguraikan bahwa minat masyarakat terhadap Cabor Sepak Takraw di Indonesia sudah sangat meluas di seluruh provinsi di Indonesia,, tidak lagi banyak dijumpai di Riau dan Sulsel sebagai akar budaya cabang Sepak takraw di Indonesia.
Meskipun Demikian, sebut Raden Isnanta, untuk sambutan penonton yang paling meriah jika terdapat even sepak takraw di daratan Riau dan Sulawesilah yang paling banyak penontonnya.
Gubernur Sulbar, Drs.HM.Alibaal Masdar, saat membuka turnamen ini juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerjasama dengan biak sehingga kejurnas Sepak takraw Antar PPLP Se Indonesia itu dapat dilaksanakan di Polewali Mandar.
“Atas kerjasama semua pihak dan kerja keras panitia pelaksana yang tak kenal lelah sehingga kegiatan ini dapat kita laksanakan, atas nama Pemprov Sulbar kami apresiasi semua upaya kerjasama dan kerja keras kita semua sehingga Kejurnas ini dapat kita gelar hari ini” Urainya.
Kepada para atlit yang mewakili PPLP, PPLPD dan Sekolah Kejuruan Olah Raga(SKO) yang akan berlaga di Kejurnas Sepak Takraw, Gubernur yang dikenal memiliki perhatian penuh untuk pengembangan Cabang Olah raga ini, berpesan agar tetap menjunjung sportivitas dalam bertanding.
” Saya berpesan kepada para atlit sepak takraw yang akan berlaga di Kejurnas ini untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, dan bila ada kesan baik yang didapatkan di Polewali selama mengikuti Kejurnas, mohon disampaikan kepada masyarakat dan pemerintahnya masing-masing, namun bila ada yang kurang baik sebaiknya disimpan saja di sini, tidak usah dibawa ke daerahnya,” Ujarnya yang disambut riuh aplaus dari peserta dan undangan yang hadir mengikuti Open Seremoni Kejurnas Sepak takraw di Gedung Serbaguna,”Gadis” Polewali.
Di tempat yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, juga mengapresiasi semua pihak yang telah menempatkan Polman sebagai tuan rumah Kejurnas Sepak Takraw antar PPLP. Dan ke depan ia berpesan jika akan ada lagi kejuaraan yang akan diselenggarakan di Polewali, semestinya panitia telah berkordinasi dengan Pemkab jauh hari sebelumnya.
” Selaku Bupati saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah menempatkan kejurnas Sepak takraw ini di Polewali, dan ke depan bila akan ada lagi kejuaraan atau kegiatan yang berskala nasional yang akan ditempatkan di Polewali, kami berharap Pantia untuk berkordinasi jauh hari sebelumnya,” Pungkasnya.
Untuk diketahui jumlah PPLP yang mengirimkan atlit pada kejurnas Sepak takraw di Polman sebanyak 12 Provinsi, yakni Sultra, Sumbar, Sulteng (mengirimkan PPLP dan SMAN Olah Raga(SMANor Tadulako,) Provinsi Banten, Gorontalo, Jateng, DKI, Kalsel( juga diwakili PPLP dan PPLPD) , Kepri dan Provinsi Riau.|smd