BANNIQ.Id.Sulbar. Dua pekan pasca terjadinya gempa magnitudo 6.2 Scala Richter Jumat 15 Januari lalu, yang berdampak terhadap mandegnya aktivitas Pemerintahan mengingat ASN dan PTT Lingkup Pemprov Sulbar saat ini sebahagian besar masih berada di luar Mamuju untuk menghindari ancaman gempa susulan dan pemulihan goncangan jiwa karena trauma akibat gempa.
Untuk mengaktifkan kembali rutinitas pemerintahan lingkup Pemprov Sulbar, Pemprov menghimbau kepada semua ASN,PTT dan CPNS untuk segera kembali dan berkantor pekan depan.
” Kami sudah buat edaran pertanggal hari ini, Kamis 28 Januari tentang pelaksanaan aktivitas perkantoran pasca gempa, jadi bagi ASN,PTT dan CPNS yang baru kita rekrut mestinya hari Jumat ini balik ke Mamuju dan Senin depan harus sudah berkantor,” Terang Sekprov Sulbar,Muh.Idris DP, Di sela kegiatan penyambutan 3 Mentri yang berkunjung ke Sulbar,Kamis Januari 2021.
Tentang tempat untuk melaksanakan perkantoran, mengingat rubuhnya kantor sekretariat daerah Provinsi Sulbar dan beberapa kantor lainnya yang sudah tak.layak pakai, Idris berharap kepada kepala OPD untuk memecahkan masalahnya sendiri, dan bila tidak direkomendir oleh KemenPUPR, mereka harus menggunakan tenda.
” Untuk tempat berkantor kami sudah himbau kepada semua pimpinan OPD untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, jika gedung kantor mereka tidak direkomendir oleh Kementerian PUPR sebagai kantor yang masih layak digunakan, kami siapkan fasilitas tenda, silakan pimpinan OPD sampaikan ke kami, kami akan fasilitasi tenda dimanapun bisa didirikan karena ini kondisi darurat,” Imbuhnya.
Kemudian khusus untuk Sekertariat daerah, sambung Idris untuk sementara aktivitas kerja akan dilaksanakan di Rujab Sekprov yang juga nantinya akan dipasangi tenda.
” Aktivitas kerja Sekertariat untuk sementara akan dilaksanakan di Rujab saya, kita juga akan pasang tenda, di sana akan ada para Asisten dan kepala biro, kemudian untuk ofisial gubernur mungkin untuk sementara di Gedung PKK bersama para tenaga ahli,” Simpul mantan Deputi LAN RI ini.|asd