# Advertorial Kerjasama Dengan Disdik Kab.Mateng TA 2019#
BANNIQ.Id. Topoyo – Ketersediaan infrastruktur yang memadai dinilai sangat berpengaruh positif terhadap berkembang atau tidaknya terhadap beberapa aspek, apakah aspek bidang teknologi, olahraga, pendidikan dan sebagainya.
Dalam suatu wawancara beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H Busdir menyakini bahwa suatu daerah akan maju sektor pendidikannya apabila ditunjang oleh beberapa hal.
“Untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah ini, misalnya, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama. Pertama adalah kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri. Termasuk infrastruktur penunjang lain yang ada di sekolah seperti ketersediaan meja, kursi belajar, perangkat teknologi komputer dan sebagainya,” kata Busdir di kantornya, Kamis pekan lalu.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah dari sisi sumber daya manusia atau SDM guru. Di mana kalangan tenaga pendidik harus memiliki kompetensi yang cukup untuk melakukan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini makin berkembang . Apalagi dewasa ini secara global kita berada dalam era digitalisasi.
Menurut H.Busdir bahwa sebagai daerah otonomi baru yang pada Desember 2019 berusia tujuh tahun, seiring perjalanan waktu bahwa rekrutmen tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Mamuju Tengah ini sudah dilakukan oleh pemerintah selama empat kali dimulai tahun 2016 silam.
“Dengan rekrutmen guru yang dilakukan oleh pemerintah sesuai kebutuhan dan permohonan yang dilakukan pemerintah daerah, maka penyebaran guru di Mamuju Tengah ini, saya kira sudah bisa dimaksimalkan guna memenuhi kebutuhan guru di sejumlah sekolah, baik jenjang Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Mateng itu mengatakan bahwa rekrutmen guru di daerah ini sama seperti di daerah lain melalui seleksi ujian yang sangat ketat. Jatah kebutuhan guru di Bumi Lalla’ Tassisara ini terpenuhi melalui sistem penerimaan Kategori Dua (K.2), CAT, GGD atau guru garis depan, dan melalui lagi sistem CAT.
“Inilah semua yang menjadi salah satu referensi kami di Mamuju Tengah ini dengan secara bertahap memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh dunia pendidikan. Hasil rekrutmen guru selama empat kali tersebut guna menjawab kebutuhan di 116 SD dan 37 SMP negeri/swasta,” kata H.Busdir.
Busdir menyampaikan, meskipun sebagai kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Barat, namun sektor pendidikan di Mamuju Tengah mengalami kemajuan yang sangat mengembirakan. Apalagi, sektor pendidikan menjadi salah satu yang menjadi perhatian Bupati Mamuju Tengah, H Aras Tammauni.
“Saya kira kita sudah ada bukti kemajuan pendidikan yang dicapai. Disamping pemerintah daerah terus memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana, di sisi lain juga bahwa kemampuan guru-guru dan siswa yang ada di daerah ini mampu bersaing dengan daerah lain. Hampir semua event yang dilombakan baik tingkat provinsi, regional maupun nasional tidak luput dari juara,”urainya.
Ditambahkan, capaian prestasi yang ditorehkan oleh guru dan siswa selalu tembus ke tingkat nasional. Beberapa waktu lalu, siswa dari SD Inpres Ngapaboa, Kecamatan Topoyo mengharumkan nama Kabupaten Mamuju Tengah di event nasional yakni FL2SN bidang studi Matematika.
“Ini salah satu bukti bahwa pendidikan yang ada di Mamuju Tengah ini mengalami kemajuan. Setiap ada perlombaan dan pertandingan di tingkat provinsi, regional, bahkan nasional, Mamuju Tengah selalu ambil bagian. Pendidikan di Mamuju Tengah ini makin maju berkat dukungan dan dorongan Pak Bupati H Aras Tammauni dan dukungan pemerintah daerah, termasuk dukungan DPRD,” ungkap Busdir.|sak.s