Kamis, Desember 5, 2024

Kompetensi Guru Kunci Peningkatan Kualitas Pendidikan

- Advertisement -
Asisten III Bidang Administrasi Umum H. Bahri Hamzah didampingi Kepala Dinas Pendidikan H. Busdir, Menyerahkan Penghargaan Kepada Guru dan Pengawas yang Bertugas di Daerah Terpencil Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019.(photo:sak)

#Advertorial Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Kab.Mateng TA 2019#
BANNIQ.Id.Topoyo.- Sebagai apresiasi terhadap dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat setiap tahun memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) memperingati hari lahirnya Ki Hajar Dewantoro, pahlawan sekaligus tokoh pendidikan nasional.
Peringatan Hardiknas diselenggarakan dalam suatu upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Mateng. Upacara dipimpin Bupati Mateng diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab, H Bahri Hamzah berlangsung hidmat dan sukes. Selaku Pembina upacara, Bahri membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sejumlah pejabat hadir pada upacara tersebut, diantaranya Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab Mateng, Ramlie Syalawat, pimpinan organisasi perangkat daerah, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Mateng, H Busdir, juga Sekretaris Dinas Pendidikan Mateng, Hj Nirwanasari Aras.
Siswa dari perwakilan sekolah pun menjadi peserta upacara. Bahkan, seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah turut menjadi peserta upacara dalam rangka memeriahkan Hardiknas.

Asisten III,Bidang Administrasi Umum, Bahri Hamzah, bersama Kadis Disdik Mateng, Drs.H.Busdir,MM, dan beberapa pimpinan OPD Lingkup Pemkab Mateng,Usai peringatan Hardiknas(photo:sak)


Asisten Bidang Administrasi Umum, Bahri Hamzah yang ditemui usai upacara, mengatakan, pemerintah dan masyarakat Mateng memberikan apresiasi terhadap peringatan Hardiknas ini. Sebagai kearifan lokal, pemerintah daerah terus mendorong kemajuan pendidikan dan kebudayaan. Kebudayaan ini adalah kearifan lokal yang menjadi ciri khas suatu daerah.
“Sebagai wujud perhatian dan kepedulian kita terhadap pendidikan, sesuai amanah Undang Undang, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah sudah mengalokasikan porsi anggaran 20 persen. Sudah, semua berjalan. Semua regulasi yang diamanahkan Undang Undang telah kita alokasikan tahun ini, termasuk 10 persen alokasi anggaran ke desa,” jelas Bahri Hamzah.
Bahri berharap bahwa dalam memajukan dunia pendidikan di daerah ini, yang perlu diperhatikan adalah kompetensi atau kemampuan guru. Kualitas guru, lanjutnya, harus kita tingkatkan karena guru mampu mendorong potensi yang dimiliki siswa dan memotivasi belajar siswa.
Kompetensi guru tersebut sangat penting untuk memajukan kualitas pendidikan di suatu daerah. Sebab, kata Bahri, bagaimana mungkin kualitas pendidikan bisa terbangun kalau guru yang mengajar tidak memiliki komptensi dan kualitas sumber daya manusia yang memadai.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mateng, Hj Nirwanasari Aras, mengatakan, mulai tahun 2019 ini fokus membenahi infrastruktur pendidikan dan memperhatikan guru yang bertugas di daerah terpencil.
Pada Hardiknas tahun 2019 ini, 10 guru, dan pengawas di daerah terpencil mendapat penghargaan yang diserahkan oleh Bahri Hamzah, Asisten Bidang Administrasi Umum.
Nirwanasari Aras mengingatkan kepada seluruh tenaga kependidikan, guru agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan latarbelakang sebagai seorang pendidik.
“Jangan semata-mata bekerja dan melaksanakan tugas hanya berharap tunjangan kinerja dari dana sertifikasi maupun dana bantuan operasional sekolah (BOS). Kita bekerja harus tuntas dan ikhlas. Sesuai motto yakni ‘Jantung Hati’ atau jangan tunggu besok jika hari ini tuntas ikhlas.|sak.

Baca Juga >>   Pj Gubernur Sulbar Kembali Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sembari Bagikan Bantuan di SMKN 1 Mamuju
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: