• ADVERTORIAL
  • KPID Sulbar Safari Ramadhan di Ponpes Nuhiyah Pambusuang

KPID Sulbar Safari Ramadhan di Ponpes Nuhiyah Pambusuang

Facebook
WhatsApp
Twitter
Ketua KPID Sulbar,Mu’min bersama pimpinan dan santri-santriwati Ponpes Nuhiyah Pambusuang(foto: hmskpid)

BANNIQ.Id.Polman. Ramadan adalah bulan penuh dengan berkah, momen bulan suci ini dimanfaatkan KPID Sulbar melakukan kegiatan yang bertujuan menyampaikan pesan-pesan penyiaran kepada santri dan santriwati di pondok pesantren (Ponpes).

Sebutlah misalnya pada pekan lalu (14 Maret 2025) KPID menggelar safari Ramadan bersama para santri dan santriwati di Aula Ponpes Nuhiyah Pambusuang yang bertujuan membekali santri dan santriwati ilmu penyiaran.

Ketua KPID Sulbar Mu’min mengungkapkan bahwa para pelajar yang atau gen z saat ini harus berusaha menjadi master of information, dimana mereka bukan hanya mampu mengakses informasi tetapi lebih dari itu santri dan santriwati diharapkan memiliki kemampuan analisis dan mampu mereproduksi informasi menjadi konten informasi baru yang bermanfaat dan bernilai bagi dirinya dan orang lain.

Selain itu gen z diminta menjadikan lembaga penyiaran seperti televisi dan radio menjadi preferensi utama dalam mencari informasi, hiburan dan edukasi untuk menambah wawasan, pintanya.

Penyerahan cindramata KPID ke Ponpes Nuhiyah Pambusuang(foto:hmskpid)

Mu’min juga mengajak para santri dan santriwati menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momen membangun karakter dan kepribadian religius dan informatif menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks saat ini, oleh sebab itu pesantren sebagai wadah komunitas anak muda agamis sangat besar pengaruhnya dalam membentuk pribadi santri dan santriwati, peran serta Ponpes dalam mendukung KPID mengawal dan mengawasi konten siaran televisi dan radio dipastikan akan semakin mewarnai dunia penyiaran di Sulawesi Barat, mari kita saling menguatkan untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat agar bisa memilah dan memilih siaran berkualitas serta berani menolak dan meninggalkan siaran yang tidak berkualitas dalam kehidupan kita.

Dan jika saat menonton televisi atau radio adik-adik merasa ada siaran yang meresahkan, silakan laporkan kepada kami, setiap laporan yang masuk akan ditindak lanjuti, dan bila terbukti ada pelanggaran terhadap pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS), pasti akan diberikan sanksi sesuai tingkatan pelanggarannya, ucap Mu’min.

Baca Juga >>  Sebanyak 20 Atlit Renang MSC Mamuju Akan Ikuti Kejuaraan Renang Regional Indotim

Informasi Lainnya