BANNIQ.Id. Mamuju. – Ruas Jalan Abdul Malik Pattana Endeng di Mamuju, Sulawesi Barat, akan segera menjalani perbaikan signifikan. Proyek senilai Rp 4,9 miliar yang bersumber dari APBD Sulbar tahun 2025 ini diharapkan mampu mengatasi masalah genangan air dan jalan berlobang dan meningkatkan kualitas jalan bagi pengguna.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Herwan menjelaskan, penanganan jalan ini akan dimulai dari lampu merah pertigaan Martadinata hingga depan Kantor Kanwil Kemenag Sulbar , sepanjang 1,1 kilometer. Jenis pekerjaan utamanya adalah overlay atau pengaspalan ulang sepanjang ruas tersebut.
Salah satu masalah utama yang akan diatasi adalah genangan air yang kerap terjadi di beberapa titik. Herwan menyebutkan, setelah Jembatan Maspul, sekitar 200 meter ruas jalan akan ditinggikan permukaannya karena sering tergenang air di tengah jalan.
“Kemudian akan ada juga penambaan tinggi badan jalan setinggi 15 CM Sepanjangan sekitar 200 meter kita tinggikan levelnya supaya tidak terjadi lagi genangan air di badan jalan” ujarnya saat di konfirmasi pada Rabu (16/07/25).
Dijelaskan, akan ada penanganan drainase. Mulai dari titik nol atau depan Grand Mutiara, drainase di sisi kiri dan kanan ruas Jalan Pattana Endeng akan dibangun untuk mengalirkan air langsung ke sungai.
Sebelum jalan masuk ke BTN Maspol, akan dibangun dekker perlintasan. Ini berfungsi untuk mengalirkan air dari sisi kanan jalan, melintasi depan Jalan Maspol, dan menyatu dengan aliran air di depan BPK sebelum akhirnya masuk ke sungai.
Dengan penanganan ini, diharapkan genangan air di depan Kantor Karantina dan setelah Pertamina tidak terjadi lagi.
“Mudah-mudahan dengan penanganan ini sudah tidak ada lagi tergenang air terutama di depan kantor karantina dengan setelah Pertamina,” imbuh Herwan.
Tidak hanya itu, setelah jembatan, juga akan dibuat drainase di sisi kanan jalan untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi di depan BRI. Di titik ini, akan ada pembangunan drainase dan dekker pelintas. Aliran air dari sisi kanan ruas jalan setelah Jembatan BTN Maspol sebagian akan masuk ke dekker pelintas dan langsung ke sungai, sementara sebagian lainnya akan mengarah ke BPK.
Untuk Interval waktu penyelesaian pekerjaan lanjut Herwan, Proyek ini telah dikontrak dengan pagu anggaran sebesar Rp 5 miliar, dan nilai kontraknya sekitar Rp 4,9 miliar, dan Ditargetkan pekerjaan ini akan selesai dalam waktu lima bulan ke depan.
” Kami perkirakan berakhir pada minggu pertama Desember 2025, kami juga berharap pengerjaan dapat dipercepat agar rampung lebih awal,” pungkas Herwan.
Pewarta : Irham, Editor: Asdar