BANNIQ.Id.Sulbar. Gabar gembira bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulbar Khususnya dalam penanganan Covid 19 dan penyakit menular lainnya di Masa yang akan datang, yakni alat tes yang bisa mendeteksi Covid 19, yang disebut Alat Tes Cepat Molekuler ( TCM) alat ini didatngkan langsung dari Amerika Serikat dan Sulbar mendapatkan jatah satu paket alat tersebut. Dengan adanya alat ini, Sulbar sudah dapat melakukan sendiri tes Covid 19 tanpa menunggu hasil dari BBLK Makassar.
Ketersediaan alat tersebut, dibenarkan oleh Kadis Kesehatan Pemprov Sulbar,dr.H.Alief Lahamuddin,Kamis(7/5/2020). Alief mengatakan alat tersebut semuanya sudah ada dan sudah diinstal Kemenkes dua hari lalu.” Alat sudah ready semua dan sudah dinstal oleh teknisi Kemenkes dua hari lalu,” Ujar alief.
Untuk pengoperasian alat tersebut sambung Alief, pihaknya telah menunjuk staff untuk mengikuti pelatihan sebagai SDM yang akan mengoperasikan alat tersebut.
“Hari ini pelatihan staff yang akan operasikan alat, sambil tunggu catridge yang sudah didistribusi kemenkes, insyaAllah Tidak lama lagi,” Pungkas Mantan Kadinkes Pasangkayu ini.
Penjelasan lebih teknis terkait alat tersebut disampaikan Kabid Kesmas Dinkes Sulbar yang juga juga anggota Tim Gutus Covid 19 Sulbar,dr Muhammad Ikhwan. Ikhwan mengatakan bahwa alat TCM tersebut memang sudah digunakan selama ini untuk pemeriksaan TB MDR, dan ternyata bisa diaktivasi untuk pemeriksaan virus Sarcov 2 Penyebab Covid 19.
” Alat TCM itu memang sudah ada yang digunakan selama ini untuk Pemeriksaan TB MDR,,, ternyata bisa diaktivasi untuk pemeriksaan virus Sarcov2 penyebab COVID19 dengan menggunakan Catdrige khusus yang didatangkn dari Amerika oleh Kemenkes,” Papar Ikhwan.
Dia menambahkan, syarat untuk mendapatkn Catridge tersebut dgn membeli BSC seharga Rp 75 juta, dan satu kesyukuran karena sulbar menjadi daerah yang diprioritaskan untuk dapat alat tersebut.
“Sulbar diprioritaskn untuk mendapatkan Catridge tersebut, besok(hari ini Jum’at) sudah pelatihan,, InsyaAllah bulan ini sudah dioperasionalkn,akurasinya 99%,” pungkasnya.|asd