• ADVERTORIAL
  • Sa’i Pembangunan: Berlari Kecil Menuju Sulbar Sejahtera

Sa’i Pembangunan: Berlari Kecil Menuju Sulbar Sejahtera

Facebook
WhatsApp
Twitter

Sa’i Pembangunan: Berlari Kecil Menuju Sulbar Sejahtera

Oleh: HajrulMalik
TA Gubernur bidang Antar lembaga

Di tengah suasana spiritual musim haji, Gubernur dan seluruh Bupati se-Sulawesi Barat sedang menjalankan “ibadah” pembangunan dalam bentuk lain.

Mereka berlari-lari kecil dari satu kementerian ke kementerian lainnya di Jakarta. Layaknya ritual Sa’i antara Shafa dan Marwah, langkah-langkah ini adalah simbol perjuangan tak kenal lelah untuk menemukan “mata air zamzam” pembangunan: anggaran, kepercayaan, dan kekuatan untuk rakyat Sulbar.

Tiga hari ke depan, Gubernur DR. Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur, Mayjen (Purn) Salim S. Mengga, menjelajah pusat-pusat sumber daya pembangunan nasional. Misi mereka adalah menghidupkan harapan bagi tanah Sulawesi Barat yang masih menghadapi delapan masalah utama: ekonomi yang tidak inklusif, kemiskinan tinggi, pengangguran meluas, rendahnya investasi dan kerjasama daerah, fiskal yang lemah, kualitas SDM yang belum memadai, hingga ancaman bencana yang terus menghantui.

Namun semua ini bukan untuk diratapi. Justru, dari kedhaifan inilah spiritualitas gerakan ini lahir. Seperti kata Rasulullah SAW, “Kalian diberi rezeki dan pertolongan karena orang-orang lemah di antara kalian.” Maka, ketika Sulbar masih menyimpan lebih dari 170.000 jiwa miskin dan puluhan ribu dalam kategori ekstrem, justru di sanalah letak kekuatan perubahan dimulai.

Sa’i pembangunan ini adalah ikhtiar suci dari para pemimpin daerah yang tak mau diam menghadapi kenyataan. Mereka tidak hanya menggagas mimpi Sulbar Maju dan Sejahtera, tapi merancangnya dengan peta jalan yang jelas, penuh semangat dan keyakinan. Karena bagi mereka, melayani rakyat bukan sekadar tugas administratif, tapi amanah spiritual yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan dan sejarah.

Dalam semangat persatuan, para bupati diajak berlari bersama. Mereka bersa’i, mencari sumber daya dan kepercayaan, seperti Siti Hajar berlari mencari air untuk putranya. Maka, dengan harapan dan iman yang kuat, Gubernur percaya akan datang zamzam-nya Sulbar: air kehidupan yang akan mengaliri setiap lembah pembangunan, menghapus dahaga kemiskinan dan ketertinggalan.
Sulbar tak boleh kehilangan harapan. Takdir telah disiapkan oleh Tuhan, tinggal bagaimana kita berjalan dan berlari menuju ke sana. Maka, Sa’i ini bukan sekadar simbol, tapi gerak spiritual, gerak pembangunan, dan gerak sejarah.

Baca Juga >>  Dukung Percepatan Digitalisasi Transaksi Keuangan, BPKPD Sulbar Ikuti Kegiatan Pembekalan dan Finalisasi SIP2DD

Informasi Lainnya