Senin, November 25, 2024

Sekjen Kemenaker Berharap Angkatan Kerja Kuasai Teknologi Digital

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Sulbar. Menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang makin besar dari tahun ke tahun, Kementerian  Tenaga Kerja(Kemenaker) RI merespon melalui kebijakan dan regulasi untuk mencipatakan ekosistim Ketenaga kerjaan  yang lebih baik di masa yang akan datang.

Uraian tentang tantangan ketenagakerjaan tersebut disampaikan oleh Sekjen Kemenaker RI,Prof.Dr.Anwar Sanusi,Ph.D. pada pembkaan Job Fair Virtual Disnakerda Sulbar,Senin(26/9) di Grand Malro Hotel dibuka oleh Sekprov Sulbar,Dr.Muh.Idris DP dihadiri 12 pimpinan Perusahaan penyedia bursa kerja.

Kata anwar melalui sambutan virtualnya, saat ini Indonesua menghadapi tantangan Ketenaga kerjaan yang makin tinggi atau makin besar. Tantantangan tersebut antara lain berasal dari  tingginya angkayan kerja muda dengan pemikaran yang berbeda  dengan generasi sebelumnya, karena mereka berada pada masa  yang jauh berubah dengan tingkat pengetahun  yang lebih maju dan naradibyang lebih bagus termasuk.naradi digital.

” Hampir 75% angkayan kerja di Indonrsia didominasi oleh angkatan kerja muda atau geberasi milenial, angkatan kerja muda ini berbeda pemikiraanya dengan generasi sebelumnya baik dari  aspek pengetahuan maupun pemikiran, olehnya Kemenaker meresponnya dengan baik dari aspek regulasi,” ujar Anwar.

Selain itu, tantangan lainnya kata Anwar adanya destruksi ketenagakerjaan, yakni perubahan mekanisme kerja yang berbasi digita bukan lagi yang sifatnya manual.

Olehnya untuk menghadapi hal tersebut, Kemenaker berharap adanya kolaborasi dengan pihak lainnya seperti Perusahaan penyediqn  tenaga kerja.

” Kita  berharap terbangun kolaborasi  yang baik antara pemerintah dengan pihak lainnya karena dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi pihak ketiga dalam perusahaan,” imbuhnya.

Terkait pelaksanaan job Fair yang dilaksanakan oleh Disnakerda Sulbar sebut Anwar  merupakan bagian dari upaya untuk mendukung ketersedian informasi ketenaga kerjaan sebagai upaya untuk mempertemukan suplay dan demand ketenagkerjaan. Selain iti melalui Job Fair secara Virtual, ke depan Kemenaker diharapkan akan memiliki data ketegakerjaan yang lengkap, yang pada tahap awal dibangun melalui bursa pasar kerja saat ini.|***

Baca Juga >>   Antisipasi Dampak Hidrometerologi, BPBD Sulbar Gelar Apel Kesiap Siagaan Hari Ini
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: