• ADVERTORIAL
  • Sikapi Berita Viral Terkait Dugaan Penolakan Pasien, Anggota Fraksi Golkar DPRD Tinjau Langsung Fasilitas RSUD Sulbar.

Sikapi Berita Viral Terkait Dugaan Penolakan Pasien, Anggota Fraksi Golkar DPRD Tinjau Langsung Fasilitas RSUD Sulbar.

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Sulbar. Insiden yang viral di media terkait dugaan Penolakan Pasien Lakalantas yang akhirnya meninggal dunia, sebelumnya juga Direktur RSUD menyebut kejadian sebenaranya dimana pihak RSUD hanya mengarahkan ke rumah sakit terdekat mengingat Bed di IGD sudah full dan sebahagian pasien ada yang berada di kursi.

Menyikapi insiden ini, Anggota DPRD Sulbar Fraksi Golkar, M.Khalil Qibran meninjau langsung RSUD Sulbar, Selasa 22 April 2025. Khalil mengunjungi ruang perawatan dan fasilitas yang dimilii RSUD Sulbar.

” Meskipun masalah ini tidak terkait dengan komisi saya komisi II, tapi sebagai wujud keprihatinan dan fungsi pengawasan dari anggota DPRD, saya turun untuk meninjau langsung agar mengetahui kondisi sesungguhnya, dan dari hasil kunjungan tersebut memang di RSUD Sulbar menang perlu banyak pembenahan ke depan,” ujar Khalil.

Khalil mengurai lebih detail terkait fasilitas yang dimiliki dan juga tenaga medis yang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang harus dirawat.

” Saya sudah berdiskuisi dengan dokter dan paramedis bahwa sesungguhnya mereka tidak ada melakukan penolakan, mereka sudah mengarahkan ke RS terdekat karena kondisi Bed yang full, dan dari pantauan saya yang perlu pembenahan selain fasilitas, juga tenaga medis yang perlu ditambah, karena di IGD tersebut hanya 6 tenaga medis yang merawat 36 pasien,” imbuhnya.

Khalil menambahakan, dirinya juga sudah memnyampaikan ke Dokter serta tenaga kesehatan di RSUD Sulbar ke depan yang harus menjadi prioritas adalah aspek sosialnya.

” Saya sudah sampaikan ke dokter dan tenaga kesehatan tadi sewaktu di RSUD, agar ke depan untuk lebih mengedepankan human sosial terhadap pasien, karena terkait hal yang darurat,” Pungkasnya./***

Baca Juga >>  Wabup Pasangkayu Apresiasi Bantuan Alsintan DPR RI, Minta Penerima untuk Tidak Mengalihfungsikan

Informasi Lainnya