BANNIQ.Id. Mamuju. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju melalui Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olah Raga (Dispora) terus berupaya memenuhi kuota kekurangan tenaga pengajar untuk jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menenengah Pertama (SMP) yang masih kekurangan sekira 3000 tenaga pendidik.
Salah satu upaya yang ditempuh untuk memenuhi ketersediaan tenaga pendidik di sekolah selain pengadaan melalui seleksi ASN juga melalui Jalur P3K.
” Alhamdulillah kita telah mengangkat tenaga pendidik melalui jalur P3K sebanyak 600 orang untuk tahun 2022 lalu dan tahun ini kita rencakan kembali mengangkat 600 guru dari jalur P3K, jadi semua akan bernumlah 1200, semoga dengan jumlah tersebut sedikit bisa memenuhi kuota guru yang masih kurang,” jelas Kadispora Mamuju, Jalaluddin Duka,S.Sos;M.Si, di kantornya Rabu(8/2).
Selain akan mengangkat tenaga pendidik, sebut Jalaluddin, Dispora juga akan melakukan peningkatan kapasitas guru,mengingat guru sebagai ujung tombak yang memberikan pembelajaran di Kelas.
” Selain kuantitas, kita juga akan melakukan peningkatan kualitas guru-guru kita melalui pelatihan peningkatan kapasitas, mengingat peran guru sebagai ujung tombak yang memberikan pemebelajaran di kelas, dan mutu pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik,” pungkasnya.***