• KEMANUSIAAN
  • Tak Kenal Lelah, Tim Kejati Sulbar Terus Bergerak Antar Bantuan ke Tenda Pengungsian

Tak Kenal Lelah, Tim Kejati Sulbar Terus Bergerak Antar Bantuan ke Tenda Pengungsian

Facebook
WhatsApp
Twitter
Asintel ,Irvan Paham Samosir,SH;MH bersama Kasi Penkum Kejati Sulbar,Amiruddin,SH(photo:Banniq)

BANNIQ.Id.Sulbar. Kajati Sulbar, Johny Manurung,SH bersama jajaran terus mewujudkan kepedulian terhadap korban gempa Sulbar melalui penyaluran bantuan yang diantar langsung ke titik-titik Pengungsian di Wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju. untuk hari ini, Rabu,27 Januari 2021 tim Kejati Sulbar kembali menyasar beberapa titik pengungsian di Kabupaten Mamuju, salah satunya di Labuang Rano.

” Hari ini kita kembali menyalurkan bantuan langsung ke tenda pengungsian di beberapa titik di Kecamatan Tappalang dan Tappalang Barat, salah satunya di Labuang Rano, bantuan yang dikirim ke Kejati Sulbar langsung kita distribusikan semua ke pengungsi,” Terang Asintel Kejati Sulbar Selaku Kordinator tim Penyaluran bantuan korban Gempa untuk Kejati Sulbar, Irvan Paham Samosir, SH;MH, bersama Kasi Penkum Amiruddin,SH Rabu(27/1/2021).

Selain bantuan berupa sembako, sambung Irvan, Kejati Sulbar juga telah memberikan bantuan kepada salah seorang ibu yang melahirkan bayinya di tenda pengungsian.

” Di salah satu tenda pengungsian kami mendapati ibu yang baru melahirkan bayinya, selain memberikan bantuan sembako kepada ibu tersebut kita juga mendonasikan uang tunai untuk kebutuhan ibu dan bayinya tersebut,” timpalnya.

Untuk penyaluran bantuan berikutnya, yang semula dikabarkan akan berakhir ini masih kata Irvan, saat ini masih menunggu kiriman bantun dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Menado.

” Hari ini bukan hari terakhir penyaluran kita masih menunggu kiriman bantuan dari Jatim,Jateng dan Menado, rencananya malam ini barangnya tiba, mungkin besok siang kita akan langsung salurkan,” Pungkasnya.

Irvan juga menambahkan, dari sekian banyak titik pengungsian yang ada di Mamuju dan Majene sudah disasar oleh Tim Kejati Sulbar termasuk di daerah terpencil yang juga terdampak berat seperti di Ulumanda dan Kabiraan.|asd

Informasi Lainnya

error: