• ADVERTORIAL
  • Pemprov Sulbar Gelar Job Fit untuk 22 Jabatan JPT Pratama, Junda Ditunjuk Ketua Timsel

Pemprov Sulbar Gelar Job Fit untuk 22 Jabatan JPT Pratama, Junda Ditunjuk Ketua Timsel

Facebook
WhatsApp
Twitter
Kepala Bapperida Sulbar,Dr.junda Maulana saat memimpin Rapat Internal Bapperida Sulbar(foto:repro)


BANNIQ.Id. Mamuju. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sedang melakukan penataan organisasi dan sumber daya manusia melalui pelaksanaan job fit terhadap 22 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Langkah ini menjadi upaya reformasi birokrasi yang dijalankan secara sistematis dan transparan.

Proses job fit ini dimulai sejak 15 Mei dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 25 Mei 2025.

Mencakup tahapan administrasi, penyusunan makalah, hingga wawancara dengan panitia seleksi.

Penjabat Ketua Panitia Seleksi (Pansel) adalah Plt Asisten II Setda Sulbar sekaligus Kepala Badan Perencanaan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Junda Maulana.

Ia dibantu oleh sejumlah tokoh profesional dari instansi pusat yang kredibel di bidangnya.

Mereka antara lain Dr. Ceka dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang merupakan salah satu direktur dari Direktorat Otonomi Daerah; Dr. Nani dari Kementerian PAN-RB; Dr. Aswad selaku Kepala BKP Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar; serta perwakilan tokoh masyarakat, Dr Yanas.

Dijelaskan Junda, job fit ini dilakukan terhadap 22 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Sulbar.

“Itu sekitar 22 jabatan yang kita lakukan job fit yang kita mulai tanggal 15-18 adalah penerimaan berkas dari pejabat antara lain dokumen-dokumen yang berkaitan dengan rekam jejak. Kemudian, makalah yang mereka susun, Nanti tanggal 20 dilakukan wawancara bagi seluruh peserta dan tanggal 21-25, seterusnya ini dilakukan penentuan terhadap pejabat-pejabat pada posisi sebagaimana hasil seleksi tadi itu,” ujar Junda, Jumat (16/5/2025).

Ditambahkan, seluruh jabatan yang diseleksi adalah jabatan struktural eselon II yang strategis.

Proses job fit dinilai penting untuk memastikan kecocokan antara kualifikasi pejabat dengan posisi yang akan ditempatkan.

“22 jabatan itu adalah eselon II. Jadi, dalam pemetaan organisasi yang sementara berjalan ini, kemudian penataan pejabat kita lakukan yang pertama melalui job fit,” imbuhnya.

Baca Juga >>  Jadi Ketua Timsel JPT Madya Pemprov Sulbar, Prof.Basri Hasanuddin : Figur Sekda Mesti yang Paham Sulbar dan Dapat Membumikan Visi Gubernur

Masih junda, hasil job fit akan dijadikan dasar untuk penempatan pejabat sesuai dengan hasil evaluasi kompetensi.

“Nanti kita menempatkan pejabat sesuai dengan hasil job fit kemudian kita melihat lagi, mana jabatan-jabatan yang masih kosong. Jabatan-jabatan kosong ini akan diisi melalui proses yang lain, proses yang berbeda yang namanya seleksi terbuka atau Selter,” pungkasnya./***

Informasi Lainnya