BANNIQ.Id.Sulbar. Sesuai fungsinya sebagai lembaga yang melaksanakan pelatihan bagi angkatan kerja , BLK memiliki peran besar untuk menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Sulbar. Selain itu jalur lainnya yang lazim digunakan oleh pemerintah untuk merekrut karyawan baru adalah Job Fair, namun keterserapan tenaga kerja melalui Job fair tidak proporsinal karena pendaftar jauh lebih besar ketimbang lowongan yang tersedia. Untuk itu Peran BLK dibutuhkan untuk menampung yang tidak terjaring melalui Job fair, seperti halnya job fair dilaksanakan Disnakerda Sulbar dengan Pendaftar sebanyak 2615 sementara lowongan yang tersedia hanya 385.
” Peminat job fair ini kan 2 ribuan sementara lowongan yang tersedia 300 san, tentu lebih banyak yang tidak terjaring, dengan demikian BLK berperan menampung mereka yang belum berkesempatan di Job fair ini, melalui pelatihan berbasis kompetensi dengan 4 Jurusan,” jelas Kepala BLK Sulbar Andi Farid Kusno, S.Sos;M.Si, di sela kegiatan Pembukaan Job Fair Disnakerda Sulbar, di Marasa Corner, Rabu(26/7).
Andi farid menegaskan, Pelatihan di BLK sangat membantu masyarakat untuk memperoleh kesempatan kerja secara kompetitif, seperti halnya yang dilaksanakan di BLK Sulbar yang alumninya sudah terserap di beberapa perusahaan besar di Morowali dan Maluku Utara.
” Alhamdulillah alumni BLK Sulbar terutama keahlian pengelasan sudah banyak bekerja di PT Imipp Morowali dan Salah satu Perusahaan di Maluku Utara, dengan gaji yang cukup besar Rp.12.000.000/bulan,” imbuhnya.
Untuk lebih membuka banyak kesempatan kepada para calon tenaga kerja di Sulbar, lanjut Andi farid BLK Sulbar untuk tahun anggaran 2024 akan membuka 7 bidang keahlian kompetensi.
” tahun depan kita akan menerima 7 jurusan untuk Pelatihan berbasis kompetensi antara lain barista, Servis HP, Servis AC dan keahlian lainnya,” pungkasnya.I***
”