BANNIQ.Id.MAJENE,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Kerja Peningkatan Kapasitas Pengawasan Pemilu di hotel Nusabila, Kec. Banggae Timur.kab.Majene.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2019 itu dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Sulbar, Usman Sanjaya serta melibatkan Panwaslu Kecamatan sebagai peserta.
Dalam menjaga sinergitas dan kapasitas kelembagaan perlu adanya optimalisasi peran kepemimpinan juga distribusi tugas pengawasan kepada lembaga tingkat bawahnya di internal pengawas Pemilu. “Serta terus melakukan pola komunikasi yang efektif,” kata Pimpinan Bawaslu Sulbar, Usman Sanjaya, Kamis 7 Maret 2019.
Dia menambahkan pengawas Pemilu juga mesti memperhatikan pelaksanaan tugas atau alat kelengkapan seperti divisi, koordinator wilayah hingga kelompok kerja.
“Termasuk jika Panwaslu Kecamatan dalam upaya pencegahan dan menangani dugaan pelanggaran untuk menggunakan kewenangannya seperti meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait,” ujarnya.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi itu menjelaskan hari pemungutan suara nanti pengawas Pemilu mempunyai tugas yang cukup berat maka dari itu diharapkan ke pada Panwascam sampai ke tingkat bawah harus intens melakukan pengawasan. “Juga melakukan pemantauan sampai ke lapangan serta harus paham betul tata kerja dan struktur keorganisasian kita,” urainya.
Usman juga mengimbau setelah proses perekrutan hingga pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS) agar Panwaslu Kecamatan terus melakukan pembinaan terkait dengan tugas dan tanggung jawab Pengawas TPS di hari pemungutan suara nantinya.
“Pengawas TPS merupakan ujung tombak pengawasan Pemilu di lapangan, hanya orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap NKRI yang berani menjadi Pengawas TPS, olehnya tugas pembinaan harus terus kita lakukan agar tercipta Pengawas TPS yang tangguh dan berintegritas khususnya di Sulbar,” pungkasnya.|hbws.smd