
Kepala UPTD BLK Sulbar, H.Andi Farid Kusno, S.Sos.M.Si saat menjadi Narsum pada Acara Talkshow RRI Mamuju(foto:repro)
BANNIQ.Id. Sulbar. Kiprah BLK Sulbar untuk menggenjot SDM dengan berbagai keterampilan untuk generasi muda Sulbar terus digalakkan, setelah tahun lalu ratusan tenaga terampil telah dihasilkan dan tahun ini kembali akan menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan 13 Jurusan.
Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Sulawesi Barat, Andi Farid Kusno saat jadi Narasumber di acara TalkShow RRI Mamuju, Selasa (9/1/24) T menjelaskan bahwa Tahun 2024 ini pihaknya menargetkan sebanyak 544 orang akan mendapat pelatihan dengan 13 jurusan yang tersebar di 6 kabupaten. Menurutnya dari tahun ke tahun animo untuk mengikuti pelatihan terus meningkat bahkan sangat tinggi karena pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tidak dikenakan biaya atau gratis.
“ini terjadi karena telah banyak para lulusan pelatihan dari BLK Sulbar yang menerima manfaat dan diterima bekerja di perusahaan atau mendapat penghasilan dari usaha mandiri”. jelas Andi Farid kusno.
Dijelaskan, banyak lulusan BLK Sulbar dengan keahlian pengelasan dasar yang diterima bekerja di berbagai daerah lain seperti, Morowali dan Halmahera. Selain itu, Tahun 2024 ini pihaknya akan segera membentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Industri di Sulawesi Barat sebagai penguatan, agar lulusan lebih mudah diserap dalam dunia kerja.
Ditambahakn juga, ada beberapa program pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Provinsi Sulawesi Barat di Tahun 2024 diantaranya ; administrasi perkantoran, akuntansi junior, teknik komputer, teknik perbaikan AC, design grafis, konten kreator, teknik pengelasan dasar, barista, tata busana, tata rias, dan lain-lain. Selain peserta pelatihan akan dididik oleh instruktur terbaik yang telah lolos seleksi, peserta pelatihan yang dinyatakan lulus oleh BLK Sulbar juga akan diberikan sertifikat kompetensi sesuai keahlian masing-masing.
Kesempatan yang sama salah seorang lulusan Balai Latihan Kerja Sulbar, Umiyati mengakui setelah mengikuti pelatihan dirinya memiliki kepercayaan diri dan memulai usaha mandiri sehingga mendapat penghasilan. Umiyati mengajak putera puteri, para Ibu-ibu untuk mau belajar dan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja agar memiliki keahlian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BLK Provinsi Sulbar yang telah memberikan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan, sangat bermanfaat sekali, karena selain mendapat ilmu juga menambah penghasilan sehingga dapat membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.I***