BANNIQ.Id. Mamasa. Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) mamasa dipimpin langsung Kajari Mamasa, Musa,SH;MH bersama Ny Melaksanakan kegiatan Pembagian Sembako dan Takji dilanjutkan Shalat Isya dan Tarwih bersama Pada hari Selasa tanggal 05 Maret 2025 sekitar pukul 17.00 wita bertempat di Masjid Zayyidin An-Nur II Desa Sibanawa Kec. Sumarorong Kab. Mamasa Prov. Sulawesi Barat
Rangkaian kegiatan tersebut di mulai dari pukul 17.30 s/d 20.30 wita (selesai), yang dihadiri dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara dan PPNPN Kejaksaan Negeri Mamasa, selain itu turut pula hadir Ny. Indah Musa selaku Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Mamasa, Hj. Andi Armini Mustafa selaku Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kab. Mamasa, Kukuh Rian Prasetyo selaku Manager ULP PT. PLN Kab. Mamasa, Zakaria selaku Kepala Desa Sibanawa, Abdul Karim selaku Imam Masjid Zayyidin An-Nur II Sumarorong, dan beberapa pihak-pihak lain yang juga turut meramaikan kegiatan tersebut.

Kajari Mamasa, H.Musa,SH;MH saat Membagikan Sembako ke Jamaah Masjid Sayyidin An-Nur Sumarorong(foto:repro)
Musa, S.H.,M.H. selaku Kajari Mamasa menyampaikan ucapan rasa syukur yang tiada henti atas nikmat dan kesempatan sehingga dapat melaksanakan kegiatan tersebut bertempat di Masjid Zayyidin An-Nur II dalam rangka pembagian Taqzil yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama, pembagian sembako serta pelaksanaan sholat Tarwih berjamaah guna mempererat tali silaturahmi.
“Kami berterima kasih atas bantuan serta dukungan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan Masjid Zayyidin An-Nur II, serta apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dalam rangka menyukseskan kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program dari Kejaksaan Negeri Mamasa dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Mamasa,” jelas H.Musa.
Setelah kegiatan pembagian Taqzil dan buka puasa bersama dilaksanakan, selanjutnya dilanjut dengan Qultum yang dibawakan oleh ustadz Ahmad, S.Sos. yang pada intinya menyampaikan agar kita sebagai umat untuk senantiasa mengucap syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, yang mana kemudian disebutkan bahwa “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka azab-Ku sangatlah berat” (QS. Ibrahim : 7), yang mana makna dari ayat tersebut adalah jika kita bersyukur maka Allah senantiasa akan menambahkan nikmat kepada kita, dan jika kita bersyukur atas seluruh nikmat-nikmat-Nya maka tentu Allah SWT akan memberikan tambahan karunia kepada kita. Selanjutnya, setelah Qultum kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah.
Adapun sebelum menentukan 1 Ramadan 1446 H, yakni Kementerian Agama RI menggelar Sidang Isbat yang dilaksnaakan pada hari Jum’at tanggal 28 Februari 2025 sekitar pukul 19.20 wib yang lalu, yang mana dalam sidang isbat tersebut akan menentukan awal bulan suci Ramadhan bagi umat Muslim di Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., yang kemudian ditetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada hari Sabtu, tanggal 01 Maret 2025 dimana keputusan tersebut diambil setelah ditemukannya Hilal di provinsi paling barat Indonesia tepatnya di Aceh. Karena telah sudah terlihatnya hilal sehingga dihari yang sama juga umat Muslim di Indonesia dapat memulai pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, dan dapat menunaikan sholat Tarwih pertama pada tanggal 28 Februari 2025.
Menutup pelaksanaan kegiatan tersebut, H.Musa menyampaikan permohonan maaf jika sekiranya selama pelaksanaan rangkaian acara terdapat kekurangan dan kendala yang dihadapi, dan berharap semoga apa yang disampaikan dalam Qultum hari ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa dapat menerapkan syukur yang tiada henti atas segala nikmat-nikmat yang telah diperoleh, serta momen bulan suci Ramdhan ini dapat meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah kita. Selamat datang bulan suci Ramadhan, semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita dibulan yang penuh rahmat dan berkah ini./***