
BANNIQ.Id.Mateng. Perhatian Pemkab Mateng terhadap peningkatan taraf hidup warga yang bermata pencaharian dengan melaut, terus digenjot selain bantuan pembuatan Rumpin Jumbo untuk kelompok nelayan penangkap Ikan tuna, kali ini Pemkab Mateng melaui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mateng, meluncurkan aplikasi Pamekang, dalam bahasa daerah Mamuju Pamekang berarti Pemancing.
Dengan aplikasi ini, nelayan Mateng diharapkan lebih mudah untuk melakukan penangkapan ikan, karena dengan aplikasi tersebut nelayan dapat mengetahui posisi kordinat koloni Ikan.
“Target kita dengan adanya aplikasi ini, memudahkan para nelayan dalam menangkap ikan karena mereka dapat menjadikan aplikasi ini sebagai alat bantu untuk menangkap ikan, karena dapat mendeteksi titik kordinat keberadaan ikan,” Jelas Kabid Tangkap DKP Mateng,Made Kardiana,SE Kamis(19/8/21).
Selain sebagai panduan untuk mendeteksi keberadaan ikan aplikasi ini sebut Made, juga dapat diakses untuk mengetahui Gambaran atau Informasi cuaca yang dibutuhkan nelayan.
Untuk harapan jangka panjang dengan adanya aplikasi ini bagi nelayan sambung Made, selain berfungsi sebagai peta sebaran ikan juga akan dijadikan sebagai market Place bagi nelayan.
“Target jangka panjang nya dengan adanya aplikasi Pamekang ini selain sebagai peta sebaran ikan juga sebagai market place
bagi nelayan,” tandasnya.
Ditambahkan, fungsi lain dari aplikasi yang sudah dapat diunduh melalui playstore tersebut, dengan aplikasi tersebut Nelayan dapat langsung memasarkan ikan nya lewat aplikasi, dan tentu hal ini berpeluang untuk peningkatan PAD bagi daerah.
Tentang kemungkinan adanya ancaman yang merugikan nelayan Mateng, mengigat aplikasi tersebut dapat diakses oleh siapa saja, termasuk masyarakat di luar Mateng, Made menyebut bukan sama sekali ancaman karena aplikasi tersebut bukan hanya mendeteksi kandungan ikan di perairan Mateng tetapi merupakan Peta sebaran ikan di Seluruh perairan Indonesia.
” Sama sekali bukan ancaman, karena aplikasi ini tidak hanya mendeteksi sebaran ikan di Mateng, tetapi dapat juga mendeteksi peta sebaran ikan ini seluruh perairan Indonesia yang berbasis satelit dan terintegrasi dengan lapan,” simpulnya.|Asd