BANNIQ.Id. Sulbar. Kasus perundungan di SMK Balanipa Polman yang dilakukan oleh anak Kasek SMK Balanipa dan satu siswa lainnya, meskipun kasek telah meminta maaf kepada korban beserta orang tuanya, namun orang tua korban tetap melaporkan kasus ini ke Polres Polman.
Menyikapi hal ini, Dewan Pendidikan Sulbar, yang dipimpin Ketuanya Ansar Nur Hasanuddin,SE;M.Si beraudiaensi dan berkordiansi dengan PLh KadisDikbud Sulbar, DRs.H.Herdin Ismail, Selasa (21/1025) di ruanagan Kadisdikbud. Ansar menyampaikan, sejak mencuatnya kasus ini melalui sebaran video insiden perundungan tersebut di medsos pihak Dewan Pendidian Sulbar telah melakukan atensi dengan berkomunikasi langsung dengan Kasek SMK Balanipa.
” Sejak pertama kasus ini mencuat, saya sudah berkomunikasi dengan kasek SMK Balanipa,dan kasek sudah melakukan upaya permohonan maaf kepada pihak korban dan orang tuanya, selain itu kasek juga menyampaikan ke saya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kasek dan orang tua siswa yang melakukan perundungan tersebut, dia sudah memindahkan anaknya ke sekolah lain, tapi pada perkembangannya pihak orang tua korban tetap melaporkan kasus tersebut ke polres, inilah yang perlu disikapi secara arif dan bijaksana,” jelas pensiunan eselon II Pemprov Sulbar ini.
Merespon hal tersebut, Plh Kadis Disdikbud Sulbar, Herdin Ismail mengatakan akan berdkordinasi dengan para pihak untuk dapat diselesaiakan secara damai.
” Tentunya kita menyesalkan terjadinya insiden ini, namun kita perlu secara bersama-sama mencarikan cara penyelesaian secara aman dan damain, mungkin kami akan berkordinasi dengan phak kepolisian untuk menemupuh mekanisme Restoratif Justice(RJ),” jelas Herdin.
Rencananya hari ini kamis 23 Oktober 2015 Dirinya kata Herdin akan ke polman dan Majene untuk membicarakan perkembangan dan proses penyelesaian terkait kasus tersebut dan kasus lainnya yakni kasus dugaan pelecehan Seksual di SMA 2 Majene yang keduanya sudah ditangani Aparat Penegak Hukum(APH).
” Saya akan ke Polman dan Majene untuk memantau perkembangan kasus SMK Balanipa dan masalah dugaan Pelecehan Seksua di SMA 2 Majene, yang keduanya sudah ditangani APH, saya akan didampingi para kabid,” pungkasnya.***



