BANNIQ.Id. Sulbar. Berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Penetapan Ranperda RPJMD, disebutkan bahwa dilakukan 6 (Enam Bulan Setelah Pelantikan Kepala daerah-Wakil kepala Daerah Terpilih. Untuk Maksud tersebut saat ini Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) telah melakukan pengkajian dan diskusi dengan Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar terpilih terkait penyusunan Dokumen RPJMD Sulbar 5 tahun ke Depan.
” Terkait Penyusunan Dokumen RPJM Sulbar sesuai Visi-misi Gubernur-Wakil Gubernur Sulbar terpilih kami sudah beberapakali berdiskusi dengan Gubernur Terpilih bersama tim transisi untuk internalisasi Penyusunan RPJMD yang akan diagendakan ditetapkan pada tahun anggaran 2026 nanti,” jelas Kepala Bapperida Sulbar, Dr.Junda maulana, M.Si, Selasa(21/1/25).
Pembahasan awal rancangan dokumen tersebut sudah akan dilakukan akhir Januari, apalagi untuk Pilgub Sulbar sebut Junda tidak ada Perselisihan Hasil Pemilukada (PHP), dan jika sesuai jadwal pelantikan akan dilaksanakan minggu pertama Februari. Berbeda dengan Daerah yang pilgubnya Bersengketa.
” Kita berharap akhir Januari ini rancangan awal telah siap, karena Pilgub kita tidak ada sengketa jadi pembahasan terkait dokumen tersebut sudah bisa dilaksanakan, beda kalau daerah yang Pilgubnya bersengketa, dan Setelah Pelantikan nanti kami akan lebih intens melakukan pembahasan,” Imbuhnya.
Untuk interval waktu pembahasan tersebut lanjut Junda, Sesuai Domain Bapperida diperkirakan Juni sudah bisa difinalisasi, kecuali kalau ada tahapan domaian lain misalnya dari DPRD ataupun dari Kemendagri, kemungkinan waktunya sedikit berubah.
” Sesuai Domain Kami, Finalisasinya kemungkinan bulan Juli kecuali ada tahapan-tahapan yang bukan domain kami tapi dari lembaga lain seperti DPRD ataupun Asistensi di Kemendagri nantinya waktunya akan menyesuaikan,” tandasnya.
Merujuk Visi misi Gubernur-wakil Gubernur Sulbar terpilih, Dr.H.Suhardi Duka-Mayjen (Pur) Salim S Mengga dengan visi Sulbar maju dan Sejahtera, tentu akan dibreak down melalui Program sesuai makna dari visi tersebut.
” Visi Gubernur-Wakil Gbernur Sulbar terpilih yakni Sulbar Maju dan Sejahtera, artinya menurut penjelasan beliau menggambarkan kemajuan daerah, yang berkait dengan infrastruktur, inovasi, investasi dan pengembangan sebuah wilayah, kemudian defenisi sejahtera tentu meliputi aspek kesejahteraan baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan,”bebernya.
Kemudian untuk misinya lanjut Junda akan meliputi aspek ekonomi yakni mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan, Pengentasan Kemiskinan, Pembangunan SDM berkarakter, Infra Struktur dan tata kelola pemerintahan.
” Dari misi tersebut ada beberapa target yang ingin beliau kejar sesuai visi maju dan sejahtera, target optimistisnya yakninpenurunan angka kemiskinan, indeks kemiskinan kita masih diatas nasional sehingga kita harus turunkan minimal dibawah dua digit, beliu ingin menurunkan 1 % pertahuan, sesuai pengalaman kita memang kita pernah menurunkan 1%, kita berharap dapat realisasikan target ini,” pungkasnya.I***