BANNIQ.Id.Jakarta. Guna memgembangkan sarana infra struktur dan pelabuhan menjadi pelabuhan yang melayani ekpor barang, Pemprov Sulbar yang terdiri dari Gubernur,Drs.HM Alibaal Masdar,Sekprov Dr.Muh.Idris DP, Kadis Perhubungan,Drs.H.Kharuddin Anas, Kadis PU.Ir.HM.Akhsan,M.Si, dan Wakil Bupati Polman,Drs.HM Natsir Rahmat Kamis(26/12/2019), bertemu Wakil Presiden RI,KH.Ma’ruf Amin,di Istana Wapres Jakarta.
Via telpon, Kadis Perhubungan Pemprov Sulbar,Drs.H.Khaeruddin Anas, menyampaikan, agenda pertemuan Pemprov Sulbar dengan Wapres terkait peningkatan infra struktur dan pelabuhan di Sulbar.
” Pak Gubernur menyampaikan hal-hal penting kepada Wapres khususnya peningkatan infra struktur dan status pelabuhan kita di Sulbar, yang diharapkan jadi pelabuhan yang dapat melayani ekspor komoditas yang kita miliki tidak lagi melalui pelabuhan lain di luar Provinsi Sulbar,” Urai Khaeruddin.
Hal tersebut kata mantan Karo Tata Pemerintahan Pemprov Sulbar ini, penting disampaikan ke Wapres mengingat selama ini aktivitas ekspor komoditas milik Sulbar diekspor melalui pelabuhan Provinsi Tetangga seperti Sulsel dan Sulteng, yang dampaknya merugikan Sulbar secara ekonomi karena pajak ekspor tersebut dinikmati provinsi lain.
” Hal ini penting kami tegaskan ke Wapres bahwa selama ini komoditas kita yang diekspor ke luar bukan di Pelabuhan yang ada di Sulbar melainkan di Pelabuhan Provinsi Tetangga, Sulsel dan Sulteng, yang tentunya hal ini merugikan kita karena pajak ekspornya provinsi lain yang nikmati,” Timpalnya.
Selain itu sebut Khaeruddin, denga kegiatan ekspor di Pelabuhan lain juga memunculkan biaya ekonomi tinggi, karena biaya transport yang tinggi dari Sulbar ke Pelabuhan untuk ekspor, juga resiko terjadinya kecelakaan di jalan saat mengangkut juga tingggi.
Dia juga menyampaikan ke Wapres terkait potensi Pelabuhan Silopo Polman yang saat ini telah memiliki jalur khusus ke Pelabuhan Lahaddatu Sabah Malaysia, yang melayani keberangkatan dan kepulangan buruh migran Sulbar yang sekira berjumlah 30 ribu Orang.
” Pelabuha Silopo di Polman juga kita sampaikan potensi pengembangannya karena saat ini sudah melayani keberangkatan dan kepulangan Tenaga kerja kita yang bekerja di Malaysia, yang jumlahnya sekira 30 ribu, Pak Gubernur sudah bertemu denga Menteri Besar Sabah untuk pengembangan lanjut pelabuhan Silopo ini,” Lugasnya.
Masih kata Khaeruddin, Bandar udara di Polman juga didorong untuk segera dibangun untuk menopang atau menyanggah ibukota Baru di Kaltim.
” Kita juga sampaikan pentingnya pembangunan Bandara di Polman untuk menyanggah sektor Trasnpotasi bagi Ibukota baru, dan pembangunan bandara ini kita sudah disupport oleh Kabupaten-Kabupaten di Sulsel yang bertetangga di Kabupaten Polman,seperti Sidrap, Soppeng dan lain-lain,” Pungkasnya|nhr.Smd