BANNIQ.Id.Mamuju.Di masa pandemi covid-19, banyak bermunculan isu serta opini publik, hal ini terkadang mempengaruhi minsed atau pola pikir masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di pedalaman seperti di dusun Malauwa desa sumare.
Munculnya opini pemberitaan yang tidak akurat sumber data atau tidak berimbang terkait virus corona ini, membuat masyarakat panik, dan bahkan ada yang sama sekali tidak peduli atau acuh tak acuh
Sehingga peran Polri khususnya bhabinkamtibmas dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat binaannya, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh akan isu-isu miring atau berita yang tidak berimbang bahkan berita yang sifatnya hoax terkait virus Corona atau terkaiat perkembangan situasi penanganan covid-19.
Berangkat dari permasalahan tersebut, bhabinkamtibmas desa sumare, Bripka Ade Putra gencar mengedukuasi warga binaanya, sehingga dampak dari edukasi yang diberikan selama ini membuat warganya berfikir positif dalam menyikapi terkait kondisi dan perkembangan covid-19.
Salah satu isu yang beredar didesanya kali ini yakni adanya warga desa yang baru tiba dari perjalanan jauh, dari luar kota mamuju, yang menimbulkan keresahan warga disekita perimahan dusun malaua, agar kondisi ini tidak menimbulkan gojak dimasyarakat.
Bhabinkamtibmas berinisiatif untuk berkoordinasi dengan babinsa desa sumare dan Tim satgas covid puskesmas rangas, serta secara lansung melaksanakan pendampingan Tim Satgas Covid-19 Puskesmas Rangas melaksanakan Rapidtest kepada seluruh warga perumahan di dusun malauwa.
“Agar Kondisi kamtibmas tetap kondusif, saya berkoordinasi degan petugas, serta masyarakat, Alhamdulillah warga perumahan bersedia dirapid test, selanjutnya sy wajib mendampingi petugas untuk nemberikan rasa aman dalam melaksanakan test rapid” ucap Bripka Ade
Dengan adanya edukasi serta koordinasi yang dilakukan bhabinkamtibmas ini, kodisi wilayah atau desa binaannya a khususunya di perumahan dusun malauwa dalam keadaan kondusit, tidak lagi ada riak-riak atau gejolak yang meresahkan warga.
“Dari beberapa orang warga yang hasilnya rapidtestnya reaktif maka akan dilakukan swabtest di rumah sakit regional, jika positif tentu akan melakukan karantina baik secara mandiri ataupun didikarantina dirumah sakit” tutup Bripka Ade|asdar