BANNIQ.Id. Mamuju. -Salah satu program untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Mamuju, yang mendapat apresiasi dari Kemenkes RI yakni pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja.
Kasubag Perencanaan Dinkes Kabupaten Mamuju, Firmawaty Sewang saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/6/2023) menuturkan, pencanangan pemberian TTD bagi Siswi Remaja Putri di Sekolah merupakan hasil dari buah pemikiran dan gagasan Bupati Mamuju melalui Dinkes.
“Sebenarnya program inovasi pemberian tablet tambah darah ini hasil inisiasi Bupati Mamuju, Hj. St Sutinah Suhardi,” kata Firmawaty.
Firmawaty menjelaskan, saat itu Bupati Mamuju melakukan Sidak kekantor Dinkes Mamuju pasca idul fitri kemarin, dari situlah berawal munculnya inovasi TTD tersebut.
“Waktu Sidak idul fitri kemarin, kebetulan bincang-bincang di ruangan Kepala Dinas, terkait bagaimana gerakan percepatan penurunan stunting untuk kita di Mamuju, akhirnya secara spontan ibu bupati menyampaikan inovasi TTD ini,” ujar Firmawaty.
Dari penyampaian Bupati tersebut, Dinkes Mamuju langsung respon cepat melalui Kasubag perencanaan program, dengan menyurat ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi.
“Jadi dari penyampaian ibu Bupati itu kami langsung menangkap bahwasanya, ini bisa menjadi inovasi daerah. Dan Alhamdulillah pusat mengapresiasi ini sampai kemenkes RI datang melihat langsung, progres inovasi ini,” katanya.
Dari hal itulah, Dinkes Mamuju mengaku merasa terbantu dari inisiasi Bupati Mamuju dalam inovasi gerakan pemberian vitamin tambah darah, bagi siswi remaja futri di sekolah sekolah yang dicanangkan.
“Jadi dalam hal Bupati membantu kami terkait cara, tekhnik bagaimana kami bisa bergerak dilapangan. Jadi ibu Bupati mengajarkan kami sebenarnya terkait tehnis tehnis pelakasanaan kegiatan TTD ini,” seperti itu kata Firmawaty.
Selain itu Fimawaty juga sebut, Pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12 hingga 18 tahun di institusi Pendidikan (SMP dan SMA sederajat) melalui UKS.
“Ketersedian stock logistik masih cukup banyak sampai beberapa pekan kedepan dan ini di pantau terus oleh ibu Bupati Mamuju,” tutup Firmawaty.|***