BANNIQ.Id.Polewali. Sebagai Leading Sektor Penyelenggara Polewali Mandar Folk and Art Festival ( Pifaf) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispop) melalukan persiapan yang maksimal untuk mengsukseskan Perhelatan event yang masuk Kalender Even Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Rangkaian persiapan tentang agenda pelaksanaan Pifaf 2019, disampaikan oleh PLT Kadis Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polman, Andi Masri di Kantor Dispop Polman,Selasa(30/7/2019).
Adik Bupati Polman ini mengatakan rencana awal PIFAF tahun ini akan diikuti tujuh Negara peserta namun Afrika Selatan membatalkan kedatangannya karena
faktor harga tiket pesawat Domestik yang dinilai mahal, ” Akhirnya cuma enam Negara yang ikut, Afsel batal,”Lugasnya.
Kemudian untuk pembukaan Pifaf ke IV sambung Andi Masri, kali ini akan dihadiri langsung oleh perwakilan kementerian Pariwisata, CEOFF, Gubernur Sulbar dan pejabat lainnya yang berasal dari luar Kabupaten Polman, Dalam kegiatan Pifaf nantinya Kami akan menampilkan seni budaya Negara peserta dan seni lokal pada ajang pembukaan PIFAF ditambah penampilan band dari luar daerah dan lokal, ” Kunci Andi Masri.|sm.
Selain itu, kata dia , PIFAF kali ini akan dikemas berbeda dari sebelumnya dengan menambah sejumlah item program acara, diantaranya workshop tata busana yang dipandu langsung desainer kondang tanah air, pemilihan Putra Putri Pariwisata, lomba foto dan video publikasi wisata lokal serta lomba musik tradisional sayang sayang millenial , ” Pemenang lomba foto pariwisata, fotonya akan dijadikan cover buku Pariwisata, ” Jelasnya.
Ia menambahkan, peserta PIFAF juga akan diajak melihat kerajinan lokal di Polman, Kemudian berkunjung ke objek wisata edukasi di Pantai Mampie Desa Galeso, di sana mereka akan melihat bagaimana cara melepaskan tukik ( anak penyu), ” Tapi kami minta mereka berbusana sesuai adat dan norma masyarakat setempat yang akan dikunjungi, ” ungkap Andi Masri.
Menurutnya, ditengah berbagai sorotan pelaksanaan PIFAF, cukup banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat khususnya dari segi perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” Tentunya kita bisa lihat selama pelaksanaan PIFAF perputaran uang mencapai miliaran rupiah, Kunjungan wisatawan nusantara yang masuk ke Polman juga meningkat sejak PIFAF mulai diselenggarakan,” ungkapnya.