Kamis, Oktober 10, 2024

Dukung Penanganan Masalah 4+1, BLK Sulbar Terus Genjot Pelatihan Berbasis Kompetensi

- Advertisement -

Kepala BLK Sulbar H. Andi farid Kusno,S.Sos.M.Si bersama Instruktur PBK Jurusan tata Busana Saat memonitor Peserta PBK(photo;Banniq.id)

BANNIQ.Id. Sulbar. Seruan PJ Gubernur Sulbar Prof.Dr Zudan Arifakhrulloh kepada OPD Pemprov Sulbar untuk fokus terhadap Penanganan 4 Masalah yakni Kemiskinan, Stunting, Pernikahan Usia Anak, Anak Tidak Sekolah ditambah (1) Penurunan Inflasi, terus digalakkan oleh OPD di Lingkup Pemprov Sulbar tidak terkecuali di Disnakerda Sulbar. Melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Pemprov Sulbar, telah mencetak alumni calon tenaga kerja terampil melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).

Kepala UPTD BLK Sulbar, H.Andi farid Kusno,S.Sos.M.Si. menjelaskan sebagai upaya kongkrit mendukung program Pj Gubernur Sulbar dalam menangani 4 Permasalahan khususnya masalah kemiskinan, pihaknya telah melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) baik anggarannya yang bersumber dari APBN maupun APBD.

” Sebagai bentuk dukungan kongkrit terhadap penurunan angka kemiskinan di Sulbar, kami melatih dan membekali generasi muda keterampilan melalui PBK, empat jurusan yakni tata rias, tata busana, Komputer dan Pengelasan, dengan pelatihan ini kami berharap alumni PBK BLK terserap sebagai tenaga kerja di berbagai bidang termasuk untuk menjadi pekerja mandiri,” Jelas H.Andi Farid Kusno, Rabu(16/8).

Untuk target tenaga terampil yang akan diberikan skill melalui PBK lanjut Andi Farid, BLK Sulbar menargetkan 448 orang peserta yang bersumber dari APBD dan APBN yang akan diberikan pelatihan hingga bulan Desember tahun ini.

” Target kita sampai bulan Desember sebanyak 448 tenaga terampil kita akan hasilkan melalui PBK ini yang sumbernya dari APBD dan sampai Agustus ini kita telah melaksanakan III angkatan dengan peserta sebanyak 192 orang, dan untuk APBN sebanyak 160 orang,” tandas Andi farid.

Baca Juga >>   Terkait Formasi Penerimaan Tenaga GTT dan PTT yang Tak Sesuai Harapan, Begini Jawaban Kepala BKD Sulbar

Secara empirik kata Andi farid, Alumni PBK BLK telah terserap di berbagai Industri dan Usaha maupun sebagai Pekerja Mandiri, ia menyebut sebanyak 65% alumni PBK BLK telah terserap di berbagai Bidang Pekerjaan sesuai bidang keahlian yang dipilih saat pelatihan.

Peserta PBK BLK jurusan tata rias saat melaksanakan praktek rias wajah(photo: Banniq.id)

” Kami kisarkan 65% alumni PBK BLK Sulbar sudah terserap sebagai Pekerja di berbagai industri dan lembaga, termasuk yang setiap tahun kami kirimkan ke PT Imip Morowali dan ke Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara khususnya jurusan Pengelasan,” imbuhnya.

Untuk lebih mengakomodir spesifikasi bidang yang saat ini menjadi bidang kerja yang kempetitif, BLK Sulbar untuk tahun anggara 2024 akan membuka beberapa jurusan baru.

“Jadi selain yang empat jurusan yang selama ini kita sudah laksanakan, tahun depan akan ada penambahan jurusan seperi barista, konten kreator, servis AC dan HP serta beberapa jurusan lainnya,” pungkasnya.

di Tempat yang sama Instruktut tata Busana Murniatai, Sangat mengapresiasi Program PBK BLK yang dilaksanakan oleh BLK Sulbar, karena melalui PBK, akan menghasilkan calon tenaga kerja yang mandiri.

” Kami sangat apresiasi PBK yang dilaksanakan BLK ini, karena dengan pelatihan ini nantinya akan menghasilkan tenaga terampil yang siap bekerja secara mandiri, disini bukan hanya materi jurusan kami berikan, tetapi motivasi kepada peserta juga kami terus bangun, dan disini tidak ada sisitim persaingan kecuali nanti mereka sudah jadi alumni yah silakan berkompetisi di luar,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Instruktur tata rias, Marlina. Menurutnya para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, dan hal tersebut terlihat dengan hasil yang ditunjukkan oleh mereka setelah diberikan materi.

Baca Juga >>   Terkait Formasi Penerimaan Tenaga GTT dan PTT yang Tak Sesuai Harapan, Begini Jawaban Kepala BKD Sulbar

” Para peserta pelatihan ini sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan, itu terlihat dari hasil yang dituunjukkkan oleh mereka, ada yang betul-betul tidak bisa sama sekali namun setelah mendapatkan materi dan praktek sudah bisa mandiri meskipun baru beberapa hari mengikuti PBK,” Pungkasnya.I***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: