Senin, November 25, 2024

Dukung Program One Day No Rice, Distanak Sulbar Manfaatkan Lahan Kosong Milik Pemprov di Mamuju untuk Ditanami Jagung

- Advertisement -
Kadistanak Sulbar, Ir.H.Muktar,MMA saat memimpin pematangan lahan di belakang gedung PPLP Dispora untuk pengembangan tanama jagung(photo:Banniq.id)

BANNIQ.Id.Sulbar. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, terutama di Mamuju sebagai ibukota Provinsi Sulbar, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyerukan untuk memanfaatkan lokasi atau lahan kosong milik Pemprov Sulbar untuk ditanami tanaman penopang ketahananan pangan seperti jagung.

Untuk maksud Tersebut Dinas Tanaman Pangan,Holtikultura dan Peternakan (Distanak) Sulbar telah melakukan persiapan penanaman jagung di area tanah Pemprov, yang semula akan dibanguni pusat kegiatan olah raga di Belakang gedung PPLP Dispora Sulbar.

Ditemui di lokasi area penanaman jagung,Kadistanak Sulbar Ir.Mukhtar menjelaskan, sesuai arahan Pj Gubernur agar memanfaatkan lokasi kosong dengan menanam tanaman penopang ketahanan pangan.

” Atas anjuran Pj Gubernur untuk memanfaatkan areal kosong milik Pemprov untuk ditanami tanaman penopang ketahanan pangan, maka ini kita sudah melakukan penataan lahan untuk kemudian kita tanami jagung,” ujar Ir.Mukhtar di Lokasi yang mulanya akan dibanguni pusat olah raga Pemprov Sulbar, belakang gedung PPLP Dispora,Jum’at (29/7).

Meskipun minim anggaran untuk pengembangannya, namun kata Muktar tetap akan memaksimalkan agar hasil yang dicapai juga maksimal. Antara lain pada saat panen nanti yang hanya butuh masa tanam selama 72 hari, akan ada program makan jagung satu kali seminggu melalui program One Day no Rice.

” Jika jagungnya sudah dipanen nanti, karena masa tanam hanya 72 hari, kita akan canangkan One day No Rice, satu hari tanpa nasi, ini juga sebagai upaya mencegah penyakit Diabetes Melitus atau penyakit gula,” pungkasnya.|asmad

Baca Juga >>   Bahas Peningkatan Produksi Ternak Melalui Pembentukan Disnak, Pj Gubernur Berkunjung ke DPRD Subar
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: