BANNIQ.Id. Majene. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) pergerakannya kian maksimal . Untu mendukung Program tersebut secara optimal, Tim Pokja PKM Unsulbar sukses gelar coaching clinic secara hybrid (kombinasi luring dan daring) dalam mempersiapkan proposal mahasiswa menuju PKM 2025. Berlangsung di lecture Teather Unsulbar, pekan lalu.
Kegiatan ini Bertajuk “Raih peluang emas untuk mewujudkan ide kreatifmu menjadi karya nyata” kegiatan ini menghadirkan salah satu dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Andi Dian, S.Si.,MSi.,PhD.,Apt secara daring.

Acara diawali dengan opening speech yang juga disampaikan secara daring Rektor Universitas Sulawesi Barat, Prof. Dr. Muhammad Abdy, S.Si.,M.Si
Ketua Pokja PKM Unsulbar, Haeruddin Hafid SE.,MM, dalam sambutannya sampaikan antusiasme atas tingginya partisipasi mahasiswa dalam program PKM tahun ini.
“Sebanyak 132 proposal telah masuk ke tim Pokja PKM Unsulbar. Rinciannya adalah 47 proposal PKM RE, 19 proposal PKM RSH, 19 proposal PKM Kewirausahaan, 18 proposal PKM PM, 4 proposal PKM Penerapan Iptek, 8 proposal PKM Karsa Cipta, 3 proposal PKM VGK, 10 proposal PKM Artikel Ilmiah, dan 4 proposal PKM GFT,” jelas Haeruddin, Dikutip dari Unsulbar Ac.id, Senin (19/5/25).
Ia menyoroti adanya kekosongan proposal pada kategori PKM KI. “Untuk PKM KI masih belum ada proposal yang masuk, kemungkinan karena mahasiswa masih kurang familiar dengan jenis PKM ini,” katanya.
Haeruddin pun memberikan motivasi kepada para calon peserta PKM.
“Ayo kita sama-sama bangkit, menyelusuri jalan yang berkompetisi itu, dan akhirnya kita tiba pada puncak-puncak prestasi,” tegasnya.
Sesi inti coaching clinic diisi pemaparan mendalam dari Prof Andi Dian yang mengupas tuntas seluk-beluk PKM, mulai dari aturan terbaru, berbagai jenis PKM yang dapat diikuti, hingga strategi jitu menyusun proposal yang berkualitas dan berpotensi lolos pendanaan.
Sebagai bentuk apresiasi dan pendampingan langsung, Prof Andi Dian mempersilakan 10 proposal tercepat yang hadir secara luring untuk dibedah dan diberikan masukan konstruktif. Sesi ini berlangsung dinamis dan memberikan insight mendalam bagi para mahasiswa dalam memoles proposal mereka agar lebih kompetitif.
Dengan adanya coaching clinic ini, diharapkan kualitas proposal PKM di Unsulbar akan semakin meningkat, membuka jalan lebih lebar bagi mahasiswa untuk meraih pendanaan dan berprestasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025.
Tim Pokja PKM Unsulbar akan terus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi karya nyata yang membanggakan***