BANNIQ.Id. Polewali. Konsep Maqbalu(baca: Ma’balu) yang digagas oleh Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam rangka penjajakan kerjasama potensi ekonomi yang dimiliki Sulbar, Sulteng dan Kaltim.
Ma’balu dalam bahasa Mandar berarti Menjual, sedang untuk Konsep Pengembangan potensi di Sulbar dan Sulteng untuk dipasarkan ke Kaltim, dan untuk menjadi supalier kebutuhan di IKN nanti, adalah Akronim dari Mamuju, Balikpapan dan Palu(Ma’balu).
Penjajakan awal dan pendalaman konsep ini, Bupati terpilih Kabupaten Polman H.Syamsul Mahmud yang tanggal 6 Februari nanti akan dilantik di Jakarta bersamaan Kepala daerah-Wakil Kepala daerah lainnya yang tidak terdapat Perselisihan Hasil Pemilukada(PHP)pada Pilkadanya, akan bertemu dengan Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Gubernur Kaltim Terpilih Haji Rudi Mas’ud(Harum).
Daerah yang akan dipimpin oleh H.Syamsul Mahmud bersama Andi Nursami Masdar yang dikenal memiliki potensi SDA yang Melimpah baik potensi Pertanian, Perkebunan, Kelautan/Perikanan serta potensi tambang batuan yang sangat dibutuhkan oleh Kaltim dan IKN.
” Sudah didiskusikan baik dengan Walikota maupun Gubernur Kaltim Terpilih untuk agenda kunjungan Bupati Polman Terpilih H.Syamsul dan juga Pj Bupati Polman, disarankan sebelum pelantikan agar lebih mudah rancangan pertemuannya karena tidak melalui protokoler, tetapi jika sudah dilantik baik Bupati, Walikota maupun Gubernur pasti sedikit ada pengaturan keprotokoleran,” jelas Humas KKMSB Kaltim Junaedy Latief Belum lama ini.
Terpisah, Bupati Polman Terpilih yang Lebih Karib disapa Puayi Assul membenarkan adanya agenda tersebut dan sementara dirancang dan dikondisikan waktunya.
” Iya benar ada agenda tersebut, ini pertemuan penting jadi kita akan diatur jadwalnya dulu,” tulis Puayi assul via Pesan Whatshaap, jumat (23/1/25).