BANNIQ.Id. Bontang. Sosok Agus Haris Wakil Walikota Bontang yang memulai Karier dari Nol dengan segala jalan terjal yang ia lalui di Dunia Politik Sebagai Kader Partai Gerindra. Sosok Agus Haris sebelum terpilih sebagai Wakil Walikota Bontang ia juga pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bontang.
Untuk mengulik lebih dalam Dinamika dan proses dirinya berproses hingga sekarang jadi Orang nomor dua di Kota Bontang Tim jurnalis dan ketua harian KKMSB Kaltim berkunjung ke Rujabnya di Kota Bontang. Memasuki rujab Wakil Walikota Bontang, Kaltim sekira pukul 17.15 sore. Nampak sang Wakil Walikota Agus Haris,SH berdiri di depan pintu dengan senyum sumringah ketika melihat ketua harian KKMSB Kaltim Bahaudin Toppo turun dari mobil. Agus Haris dengan ramah menyambut kami. Lalu salaman dan mempersilahkan masuk ke dalam rumah. Dengan khas logat mandar yang kental, kopia di kepala plus sarung yang kerap digunakan sebagai ciri khas orang nomor 2 di Bontang ini.
Agus Haris mulai mengurai kisah perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku. Di mana masa – masa sulit telah dilaluinya ketika kakinya pertama kali menginjakka bumi Borneo, tepatnya di Muara Badak.
” Selesai SMAN Tinambung tahun 1991 saya langsung merantau ke Muara Badak. Waktu itu belum menetap masih mondar – Mandir Kaltim- Polman,”cerita Agus Haris dengan dialek mandar.
Ia mulai menapaki pahit – manisnya organisasi kepemudaan. Ia dipercaya menahkodai KNPI Bontang. Dari situ pelan tapi pasti mulai menjajal dunia politik dan hatinya berlabuh ke partai besutan Prabowo tahun 2008.
Karir politiknya di Partai Gerindra cukup cemerlang dan mengantarnya masuk sebagai anggota legislatif Bontang tiga periode. Pada periode ke tiga Agus Haris mencoba mengadu nasib pada pilkada 2024 sebagai calon Wakil Walikota Bontang.
Akhirnya dewi fortuna berpihak kepadanya dan mengantarnya menjadi Wakil Bontang hingga sekarang.
” Saya betul-betul berangkat dari nol,” ungkap Agus penuh semangat. Di tengah hiruk – pikuk panggung politik. Agus Haris senantiasa berpegang pada nilai – nilai kemandaran yang menjaga integritas dan moralitas.
Menurutnya kekuasaan adalah amanah yang harus diemban sebagai tanggung jawab moral kepada rakyat, lebih kepada Tuhan.
Sosoknya sedikit humoris dan penuh canda, ternyata Agus punya hobby olahraga sepak bola. Ia tetap menjaga kebugaran tubuhnya di tengah kesibukannya sebagai orang penting di Bontang.
” Orangnya baik, ramah dan berbaur dengan warga,” tutur Astini seorang penjual nasi kuning yang kerap berjualan di seputar jalan Ahmad Yani Bontang.
Kini, Agus Haris sedang merancang program – program yang jitu untuk kesejahteraan warga Bontang untuk meningkatkan ekonomi warganya. Salah satunya membuka akses jalur Bontang – Mamuju lewat laut dengan kapal very./lim-asd.
