Jumat, April 26, 2024

Kapolda dan Bupati Mateng Tarwih Bersama di Topoyo

- Advertisement -
Kapolda Sulbar,Brigjend Pol.Drs.Bqharuddin Djafar bersama Bupati Mateng,H.Aras Tammauni saat bertarwih bersama di Topoyo.(photo:sak)


BANNIQ.Id.TOPOYO– Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol H Baharuddin Djafar bersama jajarannya melakukan safari ramadhan di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Safari ramadhan orang nomor satu di jajaran Polda Sulbar di Bumi Lalla’ Tassisara ini didampingi orang nomor satu di Mateng yakni Bupati H Aras Tammauni.
Selain didampingi Bupati Mateng, saat salat Isya berjamaah maupun salat Tarwih dan salat Witir, Kapolda Baharuddin DJafar turut didampingi Ketua DPRD Mateng, H Arsal Aras, Sekretaris Daerah Kabupaten Mateng, H Askary Anwar. Di tengah ratusan jamaah yang memadati Masjid Raya Topoyo, hadir pula anggota DPRD Mateng, H Syahrul Sukardi yang juga Ketua Yayasan Masjid Raya Topoyo.
Kapolda Sulbar, Brigjen Pol H Baharuddin Djafar menjadi penceramah ramadhan di masjid terbesar yang menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Mateng ini. Dalam ceramahnya, H Baharuddin Djafar mengajak seluruh khususnsya masyarakat Mamuju Tengah agar menjadi contoh bagi saudara-saudara kita yang lain.
“Seperti contoh panutan yang dibawakan dan diajarkan kepada kita yaitu yang diajarkan oleh baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” ujar Kapolda.
Guna menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan ini, Kapolda Sulbar juga menghimbau agar masyarakat Mamuju Tengah tidakada yang main petasan, karena hal itu berbahaya dan mengganggu ketenangan orang yang sedang beribadah.
Kalau ada anak-anak kita yang main petasan, kita harus bertanya dibeli di mana itu petasan, dan kita datangi penjualnya agar kita sampaikan bahwa menjual petasan ini tidak dibenarkan karena tidak ada izinnya, lanjut Baharuddin Djafar.
Kapolda juga menyampaikan soal kondisi listrik milik PLN yang sering kali tidak stabil di Mamuju Tengah. Menurut Brigjen Pol H Baharuddin Djafar bahwa hal tersebut sudah dibicarakan dengan managemen PLN se Sulawesi.
“Alhamdulillah, atas pertemuannya dengan pihak pemerintah dan sseluruh Kepala PLN yang ada di Sulawesi, insya Allah tahun anggaran berikutnya, lampu PLN yang tidak satabil akan menjadi perhatian agar tidak lagi sering mati lampu di Mamuju Tengah ini,” ucapnya.|sak.s

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: