BANNIQ.Id.Karossa.Polemik terkait dugaan Setoran hasil Pembelian BBM di SPBU Karossa,dimana pada fakta persidangan kasus Dugaan Penimbunan BBM dengan terdakwa Ashari Latif alias brekele, H.Anca pengelola SPBU Tersebut mengatakan ada setoran yang diberikan ke Polsek Karossa,Rp.350/liter oleh masyarakat yang melakukan Pembelian BBM Melalui Jerigen atau tangki modifikasi, hal ini disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa Ashari latif, Irwin SH saat konfress di salah satu Warkop kemarin malam,Senin(2/11/2019).
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Karossa,IPTU Mukhtar Mahdi yang ditemani puluhan Masyarakat Karossa yang menuntut agar proses penanganan kasus Dugaan Penimbunan BBM dituntaskan sesuai hukum yaag berlaku, di salah satu Warkop di Mamuju,Selasa malam(3/12/2019) melalui press Konferensi di hadapan puluhan wartawan.
IPTU Muhtar menjelaskan kronologis terjadinya kasus Dugaan penimbunan yang dilakukan oleh Asshari Latif alias brekele.
” Saya dilapori oleh saudara bapa Wiwi yang pertama sekali datang ke saya, atas apa yang dilakukan oleh saudara brekela di SPBU, namun karena kami lagi konsentrasi persiapan untuk pelantikan Presiden, saat itu, saya sampaikan kepada masyarakat yang begitu banyak, agar bersabar , apalagi sudah tidak ada aktivitas di SPBU Karena sudah selesai sore hari, dan masyarakat bisa mengerti dan bersabar, namun karena saudara brekele kembali berada di SPBU dan mengusir Sopir-sopir yang ada di SPBU tersebut, dan mereka kembali datang ke saya melapor atas apa yang dilakuka saudara Brekele di SPBU,” Bebernya.
Kemudian terkait dugaan setoran yang diberikan oleh Pengelola SPBU kepada dirinya sebagai Kapolsek sebesar Rp.350 perliter,IPTU Mukhtar membantah dengan keras.” Itu tidak benar, silahkan Dikonfirmasi langsung ke H.Muhtar selaku pemilik SPBU, H.Anca hanyalah Pengelola di SPBU kemudian saya juga nyatakan bahwa saya juga tidak pernah membuat kesepakatan apapun dengan H Anca,” tandasnya.
Ia menambahkan sebagai penegak hukum, memang selalu menghadapi tantangan dan plus minus dari penagakan hukum yan ag dilakukan,namun dirinya tidak akan surut untuk menegakkan kebenaran, ia hanya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
” Sepanjang saya meyakini dalam menegakkan kebenaran saya serahkan sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wataalah, terhadap apa yang telah saya lakukan dan saya akan tetap tegar menghadapinya,” Pungkasnya.|asdar